Alasan Gubernur Akmil Bangun Patung Bung Karno

Jumat, 07 Februari 2020 – 22:10 WIB
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri peresmian Patung Bung Karno di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jumat (7/2). Dok DPP PDIP

jpnn.com, MAGELANG - Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang Mayjen Dudung Abdurachman, mengatakan pembangunan patung Bung Karno bertujuan agar perjuangan Proklamator RI itu dikenang selalu. Hal ini disampaikan Dudung saat meresmikan patung Bung Karno di Akmil, Jumat (7/2).

Dudung menjelaskan kronologis bagaimana setelah Indonesia merdeka 74 tahun, akhirnya patung Bung Karno didirikan di sana.

BACA JUGA: Megawati dan Prabowo Resmikan Patung Bung Karno di Akmil Magelang

"Untuk kami ketahui bersama dengan keberadaan patung Soekarno, Presiden Pertama RI di dalam kesatrian akademi militer ini, sebagai simbol, untuk menghormati dan mengabadikan perjalanan perjuangan bersejarah sang proklamator sekaligus tokoh founding father bangsa Indonesia," kata Dudung.

Dia mengharapkan, sosok Soekarno bisa sebagai panutan dan teladan taruna-taruni sebagai calon pimpinan TNI AD dan TNI masa depan. Sehingga para taruna taruni akan tahu bahwa tokoh nasional betul-betul berjuang dan bertekad mempersiapkan  penerus bangsa yang akan datang.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Ingin Taruna Akmil Belajar di Amerika Serikat

Dia pun menceritakan proses teknis pembuatan patung yang berawal dari kunjungan Irjen TNI, Letjen Muhammad Herindra. Kepadanya, Dudung menyampaikan bahwa ada sebuah tiang di hall utama yang merupakan peletakan pertama oleh Soekarno ketika akademi itu dibuka.

Hal itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Staf Angkatan Darat, yang memerintahkan Dudung segera membuatkan patung Bung Karno.

BACA JUGA: Bendung Katulampa Siaga 3, 13 Wilayah Jakarta Harus Waspada

"Direspons Bapak KSAD, Mas Dudung buatkan, tapi harus persis betul," imbuhnya.

Akhirnya patung itu mulai dikerjakan. Dan setelah selesai, sebelum diresmikan, terlebih dahulu mendapat persetujuan dari sang kepala staf.

"Bapak KSAD acc. Pembuat patungnya Pak Gunadi, jadi memang sudah profesional Pak Gunadi ini. Berawalnya demikian sehingga pada saat itu patung ini bisa kami buat," ujar Dudung.

Dalam acara tersebut, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani hadir.

Ada juga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Inspektur Jenderal TNI Letjen Muhammad Herindra, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, dan Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler