Alasan La Nyalla Maju Sebagai Calon Ketum PSSI, Merasa Punya Utang

Sabtu, 14 Januari 2023 – 11:02 WIB
La Nyalla Mattalitti resmi mencalonkan diri sebagai calon Ketum PSSI. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - La Nyalla Mattalitti resmi maju sebagai calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.

Ketua DPD RI itu menyerahkan berkas pendaftaran calon ketum PSSI di GBK Arena, Jumat (13/1/2023).

BACA JUGA: Maju Bursa Ketum PSSI, LaNyalla Siap Berantas Mafia Sepak Bola

Salah satu alasan yang membuat La Nyalla mantap maju sebagai calon Ketum PSSI ialah untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

Selain itu, La Nyalla merasa punya 'utang' kepada para voters yang mendukungnya maju sebagai Ketum PSSI pada 2015 lalu.

BACA JUGA: Sikapi Penghentian Liga 2 dan 3, Pengamat Soroti PSSI, Menohok

"Saya merasa terpanggil. Sudah saatnya saya membayar utang kepada para voters yang meminta saya menjadi ketua umum (PSSI 2015, red)," ucap La Nyalla.

La Nyalla sempat menjabat sebagai ketum PSSI pada 2015 lalu. Namun, kepemimpinannya tidak begitu lama karena pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Imam Nahrawi memutuskan membekukan PSSI.

BACA JUGA: Manajemen Persipura Berharap PSSI Ungkap 20 Klub yang Minta Liga 2 Dihentikan

FIFA lantas mencabut keanggotaan PSSI pada 30 Mei 2015, yang membuat Timnas Indonesia tidak dapat berpartisipasi dalam turnamen internasional.

PSSI baru terbebas dari sanksi FIFA pada 13 Mei 2016, tetapi La Nyalla tidak dapat memimpin lagi karena terjerat kasus korupsi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur.

La Nyalla sempat dipenjara selama tujuh bulan sebelum akhirnya bebas pada 27 Desember 2016. 

Pria 63 tahun itu merasa dikriminalisasi atas kejadian tersebut.

"Saya dikriminalisasi. Saya dituduh kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim meski akhirnya tak terbukti dan saya bebas murni. Saya kemudian menjadi ketua DPD RI," tambah dia.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler