jpnn.com, JAKARTA - Taufik Hidayat angkat suara mengenai alasannya memilih mundur dari kepengurusan PBSI periode 2020--2024.
Pebulu tangkis kelahiran 10 Agustus 1981 itu memilih mundur dari jabatannya sebagai staf ahli bidang prestasi di bawah Rionny Mainaky.
BACA JUGA: Terkuak, Ini Penyebab Ginting Gugur di Korea Open 2022, Pelatih Beri Sentilan
Istri dari Ami Gumelar itu mengaku sudah tidak sejalan lagi dengan kepengurusan PBSI di bawah Agung Firman Sampurna.
Wajar Taufik tidak sejalan karena beberapa kali tidak dilibatkan dalam urusan pemilihan pemain hingga pelatih.
BACA JUGA: PBSI Panggil Pemain Terbaik, Ini Skuad Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2021
"PBSI melakukan kesalahan berulang seperti saya tidak pernah diajak bicara. Peran saya sebagai Binpres kelihatannya hanya sebagai pajangan," ujar peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu saat ditemui wartawan di kawasan Senayan, Kamis (14/4) sore WIB.
Juara enam kali Indonesia Open itu ingin dilibatkan juga dalam pemilihan pemain hingga pelatih.
BACA JUGA: Indonesia Tergabung di Grup Maut Thomas dan Uber Cup 2022, PBSI Gentar?
Wajar dengan pengalaman yang dimiliki, pemain bertinggi badan 176 cm itu bisa memberikan masukan yang penting untuk PBSI ke depannya.
"Saya berharap bisa berkolaborasi karena saya merupakan mantan atlet dan pernah berkecimpung di dunia ini. Jadi setidaknya saya punya pengalaman," tambah Taufik.
Taufik Hidayat mundur tidak lama dari pengumuman seleksi nasional tahun 2022 pada awal Januari silam.
Pemilih toko alat olahraga Sport Magnet di kawasan Tangerang itu langsung menulis surat pengunduran yang ditujukan kepada Rionny Mainaky hingga Ketua Harian PBSI, Alex Tirta.(mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Flandy Limpele Hengkang ke PBSI, Persiapan Malaysia di Piala Thomas 2022 Berantakan?
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal