Alasan PSM Ogah Buru-Buru Kontrak Pemain Asing

Selasa, 18 Desember 2018 – 06:54 WIB
Pemain PSM Makassar merayakan sebuah gol. Foto: Idham Ama/Fajar

jpnn.com, MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar tidak mau terburu-buru mendatangkan pemain asing untuk mengarungi kompetisi musim 2019.

Pasalnya, tim berjuluk Juku Eja itu memiliki pengalaman pahit ketika mendatangkan legiun impor.

BACA JUGA: PSM Makassar Kena Denda Rp 300 Juta Akibat Ulah Suporter

Musim lalu PSM merekrut empat pemain asing, yakni Steven Paulle, Marc Klok, Wiljan Pluim, dan Bruce Djite.

Namun, PSM mendepak Bruce Djite pada paruh kedua Liga 1 2018.

BACA JUGA: Kakeknya dari Indonesia, Bintang PSM Ingin Dinaturalisasi

Sebab, Djite lebih sering absen akibat cedera. Setelah itu PSM mendatangkan Alessandro Ferreira.

Sebelumnya, PSM sempat mendatangkan Pouya Hosseini. Akan tetapi, striker kebangsaan Iran tersebut batal dikontrak untuk Liga 1 2017.

BACA JUGA: PSM Makasar Ingin Irfan Jaya Pulang

Penampilannya pada turnamen pramusim Piala Presiden 2017 dinilai jauh dari kata memuaskan.

PSM juga pernah menjajal kemampuan penyerang asal Uzbekistan Pavel Purishkin.

Meski demikian, pemain yang akrab disapa Pakeso itu gagal bersinar. Dia akhirnya tersingkir pada paruh musim Liga 1 2017.

"Ada banyak (pemain asing) dari agen-agen. Kami harus melihat seperti apa pemain yang mau direkrut. Apalagi kami punya pengalaman jelek terhadap pemain asing yang pernah kami ambil," ujar CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin, Senin (17/12).

Pria yang akrab disapa Appi itu menambahkan, pihaknya memiliki banyak pertimbangan sebelum mengontrak pemain asing.

“Seperti apa dia (pemain asing) yang mau didatangkan. Ketika berada di luar lapangan dan bagaimana kualitasnya ketika di dalam lapangan," kata Appi. (rul/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Home Base Anyar PSM Nyaris Rampung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler