Alasan PSSI Belum Berencana Pakai VAR di Liga Indonesia Musim Depan, He He He

Kamis, 17 Maret 2022 – 14:14 WIB
Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh saat memberi keterangan terkait pengaturan skor dan suap di Liga 3 Zona Jatim di Mapolda setempat, Rabu (17/3/2022). ANTARA/Willy Irawan

jpnn.com, SURABAYA - Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengatakan pihaknya belum berencana memakai asisten wasit video atau yang lebih dikenal VAR di Liga Indonesia musim depan lantaran biaya alat yang mahal.

Dia menuturkan penganggaran VAR masih dalam pembahasan.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Dirugikan Wasit, Shin Tae Yong Sarankan Piala AFF Pakai VAR

"Belum (untuk musim depan). VAR masih penganggaran. Satu lapangan, VAR bisa Rp 80 miliar," ujarnya di Surabaya, Kamis.

Sebagai gantinya, PSSI menggunakan tambahan asisten wasit yang ditugaskan di dekat gawang masing-masing tim yang berlaga.

BACA JUGA: Brigadir SM Peras Pengusaha, Mintanya Sebegini, Alamak

Mereka dilengkapi tongkat dan gelang yang terhubung dengan wasit tengah untuk menganulir atau mengoreksi keputusan yang kurang tepat.

Riyadh menyebut asisten wasit tambahan ini sekarang sudah diterapkan di sisa-sisa pertandingan Liga 1 musim ini.

"Liga 3, tidak ada wasit tambahan, yang ada wasit tambahan hanya di Liga 1, sambil menunggu VAR maka ditambah dua wasit, mulai kemarin tanggal 9 (Maret), pertandingan, sudah menggunakan asisten wasitnya jadi empat," kata Riyadh.

Sementara untuk antisipasi praktik pengaturan skor oleh mafia bola, Riyadh lebih memilih jalur pembinaan terhadap wasit dan klub peserta liga.

Menurut pria yang juga seorang pengacara tersebut, tanpa klub yang berbuat curang tidak mungkin ada wasit yang curang.

"Jadi, simbiosis mutualisme. Semuanya saling terkait. Maka kita harus berantas ini semuanya," kata dia.

"Wasit di Indonesia ini, tertinggi honornya dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Maka tidak ada alasan lagi kekurangan uang," tambah dia.

Sebelumnya, Ahmad Riyadh yang juga Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim itu menantang tersangka pengaturan skor dan suap Liga 3 Zona Jatim, Bambang Suryo, untuk mengungkap nama lain yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Justru, kami dari PSSI sangat menunggu itu harus dibuka. Kalau kita memberantas di ujungnya saja, jadinya rugi," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PSSI   Liga Indonesia   Liga 1   VAR  

Terpopuler