jpnn.com, SURABAYA - Manajer anyar Persebaya Surabaya Candra Wahyudi terancam tidak bisa mendampingi tim di bench pemain.
Pasalnya, dia belum tersertifikasi karena tidak mengikuti workshop khusus manajer yang diadakan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
BACA JUGA: Demi Persebaya, Bejo Sugiantoro Kursus Lisensi A
PT LIB sebagai operator kompetisi tidak mempermasalahkan pengangkatan Candra sebagai manajer anyar Persebaya.
Namun, mereka menegaskan bahwa Candra tidak boleh duduk di bangku pemain cadangan ketika Persebaya bertanding.
BACA JUGA: Regulasi soal Manajer Bikin Repot Persebaya Surabaya
Jika Candra nekat duduk di bench ketika Persebaya bertanding, PT LIB tak segan memberikan sanksi.
"Pokoknya sesuai regulasi, yang duduk di bench harus sudah mengikuti proses lisensi yang dilakukan PT LIB," kata COO PT LIB Tigorshalom Boboy, Rabu (22/8).
BACA JUGA: Persib Kalahkan AC Milan, Persebaya Nomor 4 di Asia
Persebaya hanya dibolehkan menempatkan asisten manajer Budi Dharma duduk di bench pemain. Sebab, nama Budi sudah tercatat di PT LIB.
"Selama dia yang duduk di bench, tidak masalah. Tidak kena denda," tegas Tigor.
Candra sendiri telah diumumkan sebagai manajer anyar Persebaya pada Selasa (21/8).
Dia bukan nama baru di Persebaya. Candra pernah menjabat sebagai direktur tim Persebaya pada kompetisi Liga 2 2017 lalu.
"Candra merupakan bagian dari tim yang menyukseskan Persebaya menjadi juara Liga 2 dan kembali ke Liga 1. Pengalaman dan pengetahuan sepak bolanya yang tidak perlu diragukan lagi," kata Presiden Persebaya Azrul Ananda. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Ternyata Sudah Kantongi 3 Calon Pelatih Lokal
Redaktur & Reporter : Ragil