Alasan SIS Mengakhiri Penjualan Suzuki Ignis di Indonesia

Kamis, 11 Juli 2024 – 17:42 WIB
Suzuki Ignis tipe GX. Foto : Suzuki Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan bahwa penjualan city car Suzuki Ignis di pasar Indonesia sudah berakhir.

Suzuki mengakhiri eksistensi Ignis, karena pengin fokus pada pemasaran kendaraan elektrifikasi.

BACA JUGA: Studi Pengembangan Hidrogen Bersih, Pertamina NRE & IGNIS - Krakatau Steel Berkolaborasi

"Iya benar, Ignis sudah di-discontinue dari market Indonesia," kata Direktur Pemasaran 4W PT SIS Harold Donnel kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Keputusan untuk menghentikan pemasaran Suzuki Ignis di pasar Indonesia diambil agar perusahaan bisa lebih fokus pada kendaraan elektrifikasi, yang pasarnya dinilai menjanjikan.

BACA JUGA: Pertamina, IGNIS, & Krakatau Steel Studi Pengembangan Hidrogen Bersih di Indonesia

"Sesuai dengan rencana korporasi, kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk elektrifikasi seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid, serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri," kata Harold.

Suzuki Ignis diluncurkan pada 2017. Mobil perkotaan ???????rival Daihatsu Sirion dan Honda Brio itu telah bertahan tujuh tahun di pasar otomotif Indonesia.

BACA JUGA: Genjot Ignis, Suzuki Mulai Siapkan Kejutan Baru

Suzuki Ignis dibekali mesin K12M 4 Cylinder 16 Katup dengan kapasitas 1.197 cc yang mampu menghasilkan tenaga 83 PS pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.

Fitur keselamatan yang disematkan pada mobil ini mencakup Anti -lock Braking System, Electronic Brake-force Distribution, Brake Assist, dual SRS airbag, Side Impact Beam, ISOFIX, dan Immobilizer. (ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Meluncurkan Ignis Hybrid, Ini Perbedaannya dengan Model Konvensional


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler