jpnn.com, HULU SUNGAI SELATAN - Permasalahan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ternyata tidak hanya karena keterlambatan pengiriman blangko.
Permasalahan juga muncul karena banyak alat perekaman yang rusak di kecamatan.
BACA JUGA: Remaja Kenalan dengan PNS di Medsos, Akhirnya Pediihhh...
Sejak akhir 2016 lalu, beberapa peralatan perekaman tidak bisa lagi digunakan untuk melayani masyarakay.
Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil HSS Rachmat mengatakan, kerusakan terjadi pada finger print, signature pad, kamera, dan iris mata. Selain itu, server ternyata juga bermasalah.
BACA JUGA: Bekasi Punya Stok 1 Juta Blanko E-KTP
“Kerusakan beberapa peralatan perekaman e-KTP terjadi mulai akhir tahun 2016. Akibatnya, perekaman yang seharusnya bisa dikerjakan di kecamatan tak bisa lagi dilakukan,” ujarnya sebagaimana dilansir Prokal, Jumat (1/6).
Dia menambahkan, situasi itu membuat perekaman e-KTP dikembalikan ke Disdukcapil HSS yang berada di Kandangan.
BACA JUGA: Perekaman e-KTP Tinggal 2,48 Persen Lagi
“Antisipasi alat rusak di kecamatan, kami (Disdukcapil) juga melakukan perekaman secara mobile di beberapa kecamatan,” imbuhnya.
Menurut Rachmat, sudah waktunya peralatan diremajakan sehingga perekaman e-KTP bisa dilakukan di kecamatan.
“Peremajaan peralatan sangat penting agar pelayanan kepada masyarakat bisa terus dilakukan,” tutur Rachmat.
Selain itu, masalah lain yang dihadapi adalah banyaknya perekaman ganda.
“Akibatnya tak bisa cetak dan terpaksa harus menunggu perbaikan dulu,” ucap Rachmat. (shn/by/ram/ema)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Telepon Masuk, Pak Setya Novanto Undur Diri
Redaktur & Reporter : Ragil