ALB: Anindya Membawa Angin Segar Akselerasi Hubungan Kadin-Pemerintah

Jumat, 04 Oktober 2024 – 14:07 WIB
Ketua Umum Kamar dan Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2024-2029 Anindya berbincang-bincang dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (3/10/2024). Foto: Humas Kadin

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar dan Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2024-2029 Anindya Bakrie disebut membawa angin segar dalam hubungan Kadin Indonesia dengan Pemerintah.

Pujian itu disampaikan Anggota Luar Biasa (ALB) seusai Sarasehan Kadin Indonesia dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

BACA JUGA: Sosok Ketua Umum Kadin Indonesia Harus Mendapat Dukungan Pemerintah

Pengusaha nasional/tokoh Kadin Indonesia Rico Rustombi menyampaikan aspirasi atas kegiatan sarasehan dengan beberapa menteri yang diselenggarakan Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya.

Dia mengaku bahagia bisa hadir dalam saraserah dengan Budi Arie, yang memaparkan potret peluang ekonomi digital di Indonesia sangat besar.

BACA JUGA: Panitia Munaslub Kadin: Anindya Novyan Bakrie Ingin Merangkul Semua Pihak

“Saya lihat asosiasi ataupun penyelenggara digital ekonomi dan teman-teman Kadin Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) sangat antusias. Pak Anin memberikan sebuah janji dan angin segar, yang menurut saya, beliau akan segera melakukan akselerasi dengan Pemerintah, khususnya sektor digital,” ujarnya.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia Benny Soetrisno menyebut, Anin adalah orang lama dan berpengalaman di Kadin. “Tentu beliau akan lebih mengerti (Kadin) sebagai mitra strategis Pemerintah untuk mengembangkan ekonomi digital ini,” ucapnya.

BACA JUGA: Gebyar Pasar Kadin, Anindya Bakrie Mendapat Kejutan dari Emak-Emak, Lihat

Sekjen Ikatan Nasional Konsultan Indonesia Imam Hartawan menyatakan hal serupa. “Pak Anin sebagai Ketum Kadin membawa angin segar dan Kadin akan menjembatani semua regulasi yang diterapkan Pemerintah,” ucapnya.

Sementara, Dewan Pertimbangan Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono menyampaikan Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya semakin mantap. Sebab, terus mengundang menteri-menteri sesuai dengan bidang masing-masing.

“Tentu saja (kami mendapatkan) tips-tips dan bocoran-bocoran arah pemerintahan ke depan. Yang pasti, para pengusaha, terutama para pengurus Kadin dan anggota bisa mendapatkan manfaat,” ucapnya.

Dalam sarasehan, Anindya menyampaikan lima pujian terhadap kepemimpinan Menkominfo Budi Arie.

Pertama, adanya pembangunan Base Transceiver Station (BTS) atau Stasiun Pancar-Terima Dasar, sebuah prasarana telekomunikasi yang memudahkan komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jejaring operator.

“Dari pembangunan BTS yang bisa dibilang menjadi perhatian masyarakat, beliau menyelesaikan (pembangunan) hampir 6.000 stasiun yang mangkrak dalam setahun terakhir. Dan BTS adalah infrastruktur dasar dari telekomunikasi,” kata Anindya.

Kedua, keberhasilan memberantas praktik judi online. Menurut data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dalam kuartal pertama 2024, nilai akumulasi perputaran transaksi judi online mencapai Rp 600 triliun dengan jumlah penduduk Indonesia terlibat aktivitas judi online sebesar 4 juta orang.

“Untuk itu dibutuhkan kepandaian, keberanian, dengan suasana politiknya (tetap) stabil dan sejuk, bahkan dengan keberlanjutan strategi yang jitu,” jelas Anindya.

Ketiga, mengenai terminasi proyek Hot Backup Satellite (HBS) yang dilakukan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi yang bermasalah. Tercatat pengembalian uang negara dari penghentian proyek tersebut senilai Rp 3,5 triliun dari konsorsium.

Keempat, menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 dengan lancar. Sehingga para pengusaha bisa berusaha dalam kondisi politik yang stabil dan sejuk. Kelima, Budi Arie sukses mencegah disrupsi ekosistem UMKM nasional.

“Beliau selalu menekankan, ekosistem UMKM nasional harus diberikan perhatian khusus,” ungkap Anindya.

Anindya kembali menegaskan keinginan Kadin Indonesia menjadi mitra strategis Pemerintah sebaik mungkin. “Kami berharap bukan saja menjadi mitra tetapi bisa membantu pergerakan ekonomi ke depan, khususnya kerja sama melalui pengembangan ekonomi digital nasional,” ucapnya.

Sementara, Budi Arie Setiadi mengatakan, potensi perkembangan ekonomi digital nasional begitu luar biasa. Pemerintah memerlukan kerja sama kolaborasi yang sinergi dengan Kadin untuk ikut berkontribusi dalam mendorong perkembangan bisnis di sektor digital.

“Karena potensi yang begitu besar, jangan sampai diambil negara lain,” ucap Budi Arie.

Acara Sarasehan Kadin Indonesia dengan Budi Arie merupakan keempat yang diselenggarakan Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya. Setelah Rabu (2/10/2024), sarasehan digelar bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sebelumnya juga dilaksanakan acara sarasehan dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Senin (30/9/2024), dan dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani saat HUT ke-56 Kadin Indonesia, Selasa (24/9/2024).(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler