jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2024-2029 Anindya Bakrie mendapat kejutan alias dicium dari emak-emak saat mengunjungi Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/9) pagi.
Anindya yang baru saja selesai berbincang-bincang dengan seorang pedagang sembako dan bumbu dapur, tiba-tiba dihampiri seorang ibu pedagang tauge yang awalnya mengaku ingin foto bersama.
BACA JUGA: Perinma Berharap Tidak Ada Pihak yang Politisasi dan Manfaatkan Isu Internal Kadin
Alih-alih berfoto, ibu itu terlihat mendekatkan mukanya ke arah Anindya seolah ingin menyium pipi Anindya.
Anindya yang melihat gelagat tersebut langsung meresponsnya.
BACA JUGA: Menteri AHY Ucapkan Selamat Kepada Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie
“Biar tenar dan (siapa tahu ikut) jadi sugih (kaya),” kelakar sang ibu seusai menyium pipi Anindya sambil diiringi gelak tawa semua yang menyaksikan aksi “nekad”-nya itu.
Sebelumnya, Anindya Bakrie sempat berbincang-bincang dengan para pemilik lapak di Pasar Baru.
BACA JUGA: Anindya Bakrie Pimpin Kadin Indonesia Menggantikan Arsjad Rasjid
Hendrik (41 tahun), pedagang ikan dan cumi asin mengaku beberapa pasokan barang dagangannya mengalami kenaikan harga, yang berdampak pada penurunan pendapatan akibat menurunnya jumlah pembeli.
Sementara Lutfi (37) pedagang daging mengaku meski pasokan barangnya cenderung stabil akan tetapi pembeli juga cenderung menurun.
Blusukan Anindya merupakan bagian dari rangkaian acara “Gebyar Pasar Kadin”.
Dalam acara yang menjadi rangkaian kegiatan HUT ke-56 Kadin Indonesia itu juga menyediakan booth cek kesehatan gratis, membagikan sebanyak 556 sembako gratis kepada warga sekitar, serta memberikan santunan kepada anak yatim.
“Saya senang sekali bisa berada di sini. Ini Pasar Baru, selalu baru enggak pernah tua. Ini hadir bersama saya teman-teman kadin. Kadin itu Kamar Dagang dan Industri. Jadi, di sini ada yang dari Jawa Barat, Banten, Aceh, NTB, Sumbar, dan Sulbar. Kami semua ingin lihat Pasar Baru di Bekasi, karena sangat terkenal,” kata Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia 2024-2029.
Menanggapi keluhan pedagang mengenai menurunnya jumlah pembeli, Anindya dan pengurus Kadin Kota Bekasi Ali Sabana meminta agar para pedagang tetap optimistis dan bersabar.
“Kadin punya peran strategis, bagaimana harga bisa bersaing dan masyarakat bisa membeli. Maka dari itu Kadin hadir di tengah-tengah masyarakat, bagaimana menggairahkan roda perekonomian yang menyangkut masyarakat di kota Bekasi khususnya maupun nasional. InsyaAllah Kadin akan terus berkontribusi bersama pemerintah untuk kepentingan masyarakat,” ujar Ali Sabana, Pengurus Kadin Kota Bekasi.
“Kami tadi melihat ada beberapa harga barang sedikit naik. Dan, pembelinya sedikit turun sudah sebulan,” katanya.
Dia menyebut salah satu penyebabnya adalah karena cuaca. Cuaca membuat sulit untuk memproduksi.
“Kami datang ke sini, selain merayakan HUT ke-56 Kadin Indonesia, kami juga datang untuk belajar bagaimana sebenarnya keadaan di lapangan sehingga ketika kami berbicara dengan menteri atau level dunia, kami tetap membumi,” ujar Ali.
“Terus semangat dalam berdagang. Kami tidak tinggal diam, kami akan bermitra dengan pemerintah untuk mencari solusi jangka panjang,” ujar Anindya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari