jpnn.com - Taylor Swift boleh move on dari musik country. Tapi, musik country rupanya masih enggan move on darinya. Dia terpilih sebagai salah satu pemenang penghargaan dari Country Music Awards (CMAs) 2017 Rabu malam waktu setempat atau kemarin, Kamis (9/11).
Bukan untuk lagu yang dinyanyikannya, melainkan lagu Better Man yang dibawakan grup musik country Little Big Town. Lagu yang dirilis pada 20 Oktober 2016 itu ditulis oleh Swift.
BACA JUGA: Taylor Swift Rilis Lagu Baru, Giliran Siapa Kena Sindir?
Swift, 27, mengunggah rekaman video ekspresi wajahnya saat menonton ajang penghargaan tersebut dalam fitur Insta story dan Twitter. Swift yang terlihat mengenakan baju tartan merah duduk di depan TV.
Wajahnya natural tanpa polesan make-up. Rambutnya diikat ponytail. Ketika namanya disebut sebagai pemenang kategori Song of the Year, Swift tampak kaget. Tanpa berbicara, dia menoleh dengan wajah bingung.
BACA JUGA: Taylor Swift Kembangkan Aplikasi Medsos Khusus untuk Fannya
’’Di NYC untuk latihan SNL. Aku mencintaimu @littlebigtown dan CMAs,’’ cuitnya di Twitter.
Saat video itu diambil secara candid oleh teman-temannya, Swift sedang berlatih untuk Saturday Night Live di New York. Swift memang akan tampil di acara talk show NBC tersebut pada akhir pekan ini. Karena itu, dia tidak bisa hadir menerima trofi di Bridgestone Arena, Tennessee, tempat CMAs 2017 digelar.
BACA JUGA: Biar Dibilang Kekinian, Noah Lakukan Ini di Album Baru
Para personel Little Big Town menerima trofi sebagai pengganti Swift. ’’Taylor, di mana pun kamu berada, terima kasih atas lagu yang indah dan penuh kasih sayang,’’ kata salah seorang personel Little Big Town, Fairchild, di atas podium.
Sebelum kemenangan tersebut, Swift pernah meraih dua penghargaan tertinggi dalam CMAs 2009. Yakni, Album of the Year untuk Fearless dan Entertainer of the Year. Dia mengubah aliran musiknya dari country menjadi pop sejak album 1989.
Menyusul kesuksesan Better Man, album terbaru Swift siap dirilis hari ini, Jumat (10/11). Setelah foto album dan bagian belakang cover art album itu bocor di internet, Swift akhirnya merilis tracklist lengkap Reputation.
Kekasih Joe Alwyn tersebut mengunggah foto close-up wajahnya dengan format hitam putih. Pada bagian pipi tertulis daftar lima belas lagu dalam album itu.
Album tersebut bakal menjadi album terpanjang kedua yang dimiliki Swift setelah Red. Di antara deretan single itu, salah satu yang paling menarik perhatian adalah End Game yang merupakan hasil kolaborasi dengan Ed Sheeran dan raper Future. Keduanya sama-sama teman dekat Swift.
Diketahui bahwa Swift juga menjadi eksekutif produser dalam album tersebut. Sementara itu, Jack Antonoff, Max Martin, dan Shellback menjadi kontributor produksi.
Tidak menuturkan banyak keterangan kepada media, Swift memberikan bocoran tentang album itu kepada fansnya yang beruntung. Dia memilih 500 fans dari seluruh dunia untuk datang ke rumahnya di London dalam sebuah sesi rahasia.
’’Selamat datang di sesi rahasia Reputation. Segala sesuatu tentang album ini adalah rahasia,’’ katanya.
Fans yang hadir dilarang merekam acara tersebut dalam bentuk video. Namun, mereka boleh mengabadikannya dalam bentuk foto dan posting-an di fitur Insta story. Swift akhirnya mengunggah video acara itu pada Selasa (7/11).
Dalam video tersebut, juga terlihat beberapa sahabatnya. Antara lain, Antonoff dan Ruby Rose yang duduk dengan Swifties. Review album itu masih dilarang hingga album tersebut rilis.
’’Namun, itu melebihi ekspektasi. Juga, saya tidak bisa memilih mana yang favorit. Tiap lagu adalah masterpiece dan kami semua speechless,’’ ujar salah seorang fans.
Sahabat Swift, Selena Gomez, juga ikut memberikan review singkat tentang album tersebut. ’’Saya sangat mencintainya dan ingin dia melakukan apa yang dilakukannya dan dia melakukannya dengan baik,’’ kata Gomez kepada Zane Lowe dalam wawancara untuk Apple Music.
Sheeran juga memuji Reputation. ’’Lagu-lagunya hebat. Saya rasa orang-orang akan menyukainya,’’ tuturnya sebagaimana dilansir dari Capital Breakfast.
Reputation merupakan jawaban atas penantian panjang Swifties setelah album 1989 yang rilis 2014. Big Machine Label Group, label yang membawahkan Swift, berani memprediksi bahwa Reputation akan terjual setidaknya 2 juta kopi pada pekan pertama.
Angka itu terhitung fantastis. Sebab, biasanya Big Machine hanya memprediksi penjualan album Swift sebanyak 750 ribu kopi pada pekan pertama.
Meski demikian, menurut analisis Nielsen Music, tiga album terakhir Swift selalu terjual lebih dari 1 juta. Yakni, Speak Now (1,05 juta), Red (1,21 juta), dan 1989 (1,28 juta). (adn/c20/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Payung Teduh Umumkan Tanggal Rilis Album Baru
Redaktur & Reporter : Adil