JAKARTA - Aldila Sutjiadi menjadi salah satu petenis yang berhasil meloloskan Tim Fed Indonesia lolos ke grup II Zona Asia/ Oceania. Meski sudah bertarung bersama para pemain senior, itu bukan berarti bahwa Aldila bakal sepenuhnya diberi keleluasaan. Pasalnya, jajaran pelatih sudah memberikan opsi untuk petenis kelahiran 2 Mei 1995 tersebut.
Pelatih Timnas Suharyadi mengatakan, Aldila bakal berjibaku lebih banyak di level junior. Hal itu merupakan sebuah keputusan untuk mengembangkan karir petenis asli Jakarta tersebut. "Komposisinya mungkin 70 persen untuk bertarung di junior, sementara sisanya di level senior," terang Suharyadi.
Aldila memang menjadi salah satu rising star Indonesia. Karena itu, dia memerlukan penanganan yang tepat untuk mengembangkan kemampuannya. Salah satu caranya tentu saja mengikut sertakannya di kejuaraan-kejuaraan yang memang cocok untuk dirinya.
Suharyadi menambahkan, peluang Aldila untuk berkembang masih sangat besar. Salah satunya ialah dengan banyaknya even internasional yang bisa diikuti. Seperti diketahui, jajaran pelatih memang menginginkan agar para petenis bisa bertanding di 12-15 turnamen sepanjang tahun. Hal itu dianggap sebagai sebuah akselerasi untuk para petenis agar lebih matang.
"Semakin banyak bertanding tentu semakin bagus," tegas suami mantan ratu tenis Indonesia Yayuk Basuki tersebut. Beruntung, PP Pelti memberikan support total kepada jajaran pelatih dan petenis. Kabid Binpres PP Pelti Wailan Walalangi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan banyak agenda untuk diikuti para petenis sepanjang 2013.
"Memang seperti itu. Kalau semakin banyak, tentu semakin bagus. Kalau 12 turnamen itu termasuk sedikit. Harus lebih dari itu," tandas legenda hidup tenis Indonesia tersebut. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelita Jaya Happy Ending
Redaktur : Tim Redaksi