Pelita Jaya Happy Ending

Senin, 25 Februari 2013 – 09:01 WIB
BERAKSI: Ferdinand Damanik (Pelita Jaya) dan Ruslan (Stadium) saat pertandingan Speedy NBL Indonesias seri III do Gor Bimasakti Malang, 24/02/13. Farid Fandi/Jawa Pos
MALANG - Pelita Jaya (PJ) Esia Energi MP mengakhiri Speedy NBL Indonesia seri ketiga dengan manis. Tim racikan Nathaniel Canson itu sukses menjadi pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 32 poin dari 17 laga yang dijalani. Tambahan dua poin didapatkan Andy "Batam" Poedjakesuma dkk setelah sukses menekuk Stadium Jakarta dengan skor 84-74 di GOR Bimasakti, Malang, Minggu (24/2) kemarin.

Dengan tambahan dua poin itu, PJ kini unggul sebiji angka atas Dell Aspac Jakarta yang berada di urutan kedua. Namun, Aspac memiliki keuntungan. Pasalnya, mereka masih bermain sebanyak 16 kali. Jika memiliki jumlah bermain yang sama, Aspac dipastikan bakal menggusur PJ karena unggul head to head dengan rekor 2-0.

Kemenangan PJ diraih dengan cukup mudah. Di tiga kuarter awal, mereka sudah leading banyak. Di kuarter pertama, mereka unggul 23-14. Saat half time, tim milik Syailendra Bakrie itu sudah leading 42-27.

Stadium baru bangkit di kuarter keempat. Mereka sukses mencetak 27 angka, atau 13 poin lebih banyak dari yang dijaringkan PJ. Namun, come back yang telat itu tidak lagi bisa menolong Stadium dari kekalahan.

Dimas Aryo Dewanto menjadi momok menakutkan bagi Stadium. Bermain di GOR Bimasakti seolah membuat Dimas seperti terlecut untuk unjuk gigi. Maklum, Dimas memang merupakan mantan penggawa Bimasakti sebelum akhirnya hijrah ke PJ pada musim 2011/2012 silam. Dalam laga itu, mantan pemain Timnas tersebut sukses mencetak 15 poin dan empat assist. Sementara, di kubu lawan, Randolph Ariestedes sukses menjadi top scorer pertandingan dengan raihan 17 angka. (jos/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersemangat Jelang El Clasico

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler