jpnn.com - Rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro secara terbuka mengaku benci dengan aturan baru di MotoGP 2023, yakni sprint race.
Sprint race pertama kali digunakan pada MotoGP Portugal 2023.
BACA JUGA: MotoGP 2023: Aleix Espargaro Berharap Format Sprint Race Cukup 5 Seri Saja
Aturan baru ini membuat para pembalap bisa mendapat poin di luar race day atau balapan utama.
Sprint race sendiri digelar satu hari sebelum race day atau setelah kualifikasi pertama dan kedua selesai.
BACA JUGA: Aleix Espargaro Ragu Marc Marquez Juara MotoGP 2023, Ini Pemicunya
Espargaro berhasil mengumpulkan empat poin dari sprint race setelah finis di urutan keenam.
Meski begitu, rider asal Spanyol tersebut merasa kurang suka dengan adanya sprint race.
BACA JUGA: Mengenal Sprint Race, Aturan Baru di MotoGP 2023
"Itu merupakann sprint race pertama (di MotoGP Portugal 2023, red). Mari kita lihat apakah dinamakinya berubah atau tidak."
"Jika orang (penonton) menikmatinya di rumah maka itu bagus. Namun, sebagai pembalap, saya tidak begitu menyukainya," ujar Espargaro dilansir Speedweek.
Pembalap 33 tahun itu menilai sprint race sebagai balapan yang berbahaya karena membuat para rider menjadi makin agresif.
Sebab, sprint race hanya berlangsung setengah dari jumlah lap balapan utama.
"Saya, bahkan tak bisa melihat data dan papan pit saya. Jika Anda melakukan kesalahan kecil, Anda akan segera disalip," tambah dia.(speedweek/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib