Alergi Kulit Selama WFH? Mungkin Ini Penyebabnya

Senin, 25 Januari 2021 – 13:56 WIB
Bekerja. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Apakah selama bekerja dari rumah akibat COVID-19 membuat anda merasakan alergi kulit?

Apakah sebelumnya hal itu tidak pernah atau jarang muncul?

BACA JUGA: Penting Menjaga Kualitas Udara di Rumah, Salah Satunya Terkait COVID-19!

Bila jawabannya iya, mungkin akar masalahnya dari pikiran.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Raendi Rayendra mengatakan, stres adalah faktor utama yang bisa memicu timbulnya alergi kulit.

BACA JUGA: 11 Manfaat Teh Delima! Dari Masalah Reproduksi, Jantung Hingga Diabetes

"Disebut sebagai faktor utama karena menjadi faktor yang paling sering menjadi pencetus alergi," kata Raendi di Jakarta.

Menurutnya, stres dapat mengganggu beberapa hormon yang secara tidak langsung mengaktifkan reaksi alergi, terutama rasa gatal.

BACA JUGA: Tokcer! Tips Cari Pasangan Lewat Aplikasi Kencan

Dia mencontohkan, rasa gatal atau alergi bisa muncul pada pelajar ketika stres menjelang ujian.

Dikutip dari Webmd, stres membuat tubuh memproduksi hormon seperti kortisol yang memerintahkan kelenjar kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak.

Kulit berminyak lebih mudah berjerawat dan terkena masalah kulit lainnya.

Tak ada salahnya berkonsultasi kepada psikolog bila merasa tertekan, hal yang lazim terjadi di tengah situasi yang serba tidak pasti.

Gatal juga bisa disebabkan karena kulit kering akibat terlalu lama berada di ruangan berpendingin udara.

Pelembap jadi benda wajib yang harus dipakai secara rutin demi menjaga kondisi kulit.

Menurut Raendi, kasus gangguan kulit meningkat selama pandemi karena pola hidup dan kebiasaan yang berubah.

"Contohnya, jam tidurnya berubah, awalnya yang cuci mukanya pagi bergeser ke siang, jadi bergeser polanya. Itu dari lifestyle. Tapi kemudian kita setiap hari menggunakan masker. Yang meningkat adalah kasus jerawat akibat masker."

"Maskne" alias jerawat akibat pemakaian masker dapat dihindari dengan rutin mengganti masker setiap 3-4 jam sekali. Jerawat timbul karena adanya gesekan masker dengan kulit, maka penting untuk sering mengganti dan memilih bahan yang tepat.

Raendi, yang baru meresmikan klinik Rayendra Dermatology & Aesthetic Center cabang Bintaro, mengatakan perawatan kulit akan tetap berkembang tahun ini di tengah pandemi karena hal itu akan jadi kebutuhan harian masyarakat.

"Dan sekarang saya perhatikan lebih ke inject-able. Seperti botox, filler, benang atau skin booster itu meningkat banget." (Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler