jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub), Alex Noerdin dan Ishak Mekki berhasil mempertahankan keunggulannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Selatan (Sumsel). Meski dalam pemungutan suara ulang (PSU) perolehan suaranya di bawah pesaingnya, Herman Deru-Maphilinda (DerMa), namun secara keseluruhan, Alex-Mekki unggul tipis.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memastikan keunggulan Alex-Mekki. Direktur Riset LSI, Arman Salam menyebutkan, meski perolehan suara pasangan Alex-Ishak lebih sedikit dibanding pasangan DerMa pada PSU Pilgub Sumsel di empat kabupaten/kota dan satu kecamatan di OKU Selatan Rabu (4/9) lalu, namun pasangan Alex-Ishak tetap memenangkan pesta demokrasi di Sumsel tersebut.
BACA JUGA: Gubernur Diminta Jangan Hambat Provinsi Tapanuli dan Kepulauan Nias
Dia menjelaskan, sebelum PSU digelar, pasangan Alex-Ishak telah memiliki deposit suara sebanyak 337.958 suara, yang diperoleh dari hasil kemenangan pada Pilkada Sumsel 6 Juni yang lalu di sebelas kabupaten/kota. “Secara hitungan statistiknya, pasangan Alex-Ishak pada sebelum PSU digelar telah mengungguli semua pasangan 26 persen,” jelasnya.
Hasil hitung cepat PSU, menurut LSI, DerMa memperoleh suara sekitar 54,94 persen (679.026 suara), sedangkan pasangan Alex-Ishak memperoleh suara 34,22 persen (422.939 suara). Selisih suara pasangan DerMa dan Alex-Ishak hanya berkisar diangka 20 persen, sementara tingkat partisipasi pemilih hanya 61,01 persen. Artinya secara matematis jumlah suara yang terjaring sebanyak 1.235.940 pemilih dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 2.109.181 pemilih.
BACA JUGA: Satgas Sail Komodo Asah Nasionalisme Pelajar di NTT
Kemenangan 20 persen yang diraih pasangan DerMa pada PSU ini, belum mampu mengungguli suara yang didapat pasangan Alex-Ishak. “Jika angka partisipan 61,01 persen pada PSU, maka pasangan DerMa mengikis keunggulan sekitar 256.087 dari pasangan Alex-Ishak. Artinya, pasangan Alex-Ishak masih unggul sekitar 81.871 suara secara akumulasi Pilkada Sumsel,” tegasnya.
Arman mengimbau kepada warga Sumsel agar memahami bahwa pemenang PSU 4 September, terkecuali pasangan Alex-Ishak. Artinya, pasangan DerMa yang memperoleh suara terbanyak pada PSU, tidak secara otomatis menjadi pemenang pada Pilgub Sumsel 2013. Karena PSU kali ini hanya dilakukan di empat kabupaten/kota dan satu kecamatan. Sedangkan di 11 kabupaten/kota lainnya, hasil Pilgub Sumsel sudah ada.
BACA JUGA: Tanah Longsor, Teras Musala Ambruk
Perolehan suara di 11 kabupaten/kota yang tidak digelar PSU, pasangan Eddy Santan Putra-Wiwit Tatung memperoleh suara sebesar 413.403, pasangan Iskandar Hasan-Hafiz Tohir 302.638, DerMa sebesar 704.628, dan pasangan Alex-Ishak meraih suara terbanyak sebesar 1.042.586 suara.
“Saya tegaskan sekali lagi bahwa, pasangan Alex-Ishak dipastikan tetap unggul secara keseluruhan pada Pilkada Sumsel. Perolehan suara DerMa pada PSU, belum mampu melampaui stok suara yang dimiliki pasangan Alex-Ishak,” ungkapnya.
Menurut Arman, perolehan suara DerMa pada PSU tidak naik secara signifikan. Sebab, PSU yang digelar di empat kabupaten/kota dan satu kecamatan merupakan basis dari DerMa, kecuali Kota Palembang dimana Alex-Ishak yang unggul tipis dari pasangan ESP-WIN.
Keunggulan Alex-Ishak didapat dari penghitungan di seluruh tempat pemungutan suara dalam 16 kecamatan di Kota Palembang. Alex-Mekki memperoleh suara tertinggi 275.785 atau lebih tinggi 25.956 suara dari DerMa yang menempati urutan kedua dengan perolehan suara 249.829. Di urutan ketiga dan keempat masing-masing Eddy Santana-Wiwit Tatung 68.775 suara dan Iskandar-Hafisz 24.080.
Di 16 kecamatan yang ada di Kota Palembang, Alex-Ishak mendapat kemenangan di sembilan kecamatan namun kalah di tujuh kecamatan. Namun kekalahan itu tidak sampai membuat posisinya turun. Seperti halnya dalam pemungutan suara Pilgub Sumsel 6 Juni lalu, Alex Ishak tetap unggul di Kota Palembang. Pada Pilgub 6 Juni Alex-Ishak memperoleh total suara 236.655.
Kemenangan Alex-Ishak pada PSU tercatat di Kecamatan Seberang Ulu, Seberang Ulu 2, Ilir Barat 1, Ilir Barat 2, Ilir Timur 2, Sako, Sukarame, Alang-alang Lebar, dan Kertapati. Sedangkan selebihnya dimenangkan Herman Deru-Maphilinda Boer yakni Gandus, Ilir Timur 1, Plaju, Kemuning, Bukit Kecil, Kalidoni, dan Sematang Borang.
Kemenangan di Kota Palembang ini kembali menjadi kunci kemenangan Alex-Ishak pada PSU. Walaupun bersaing ketat dengan DerMa yang mengalami kenaikan suara dihampir semua kecamatan, suara Alex-Ishak tetap signifikan dan bahkan mengalami kenaikan rata-rata yang tak kalah besar yakni dari total 236.655 suara pada Pilgub 6 Juni menjadi 275,785 suara pada PSU atau naik 39.130 suara.
Kemenangan di Kota Palembang juga memberi sumbangan besar untuk keseluruhan suara di lima kabupaten/kota dan kecamatan pada PSU, yakni Palembang, Prabumulih, OKU, OKUT, dan Kecamatan Warkuk, OKUS.
Secara keseluruhan, kata Arman, hanya sekitar 1 hingga 1,5 persen kenaikan suara dari pasangan DerMa pada PSU bila dikonversi keseluruhan hasil Pilgub Sumsel. Sedangkan pasangan Alex-Ishak mampu mempertahankan keunggulan suara karena warga Sumsel menilai program-program yang telah dan akan dijalankan merupakan kebutuhan warga Sumsel serta program yang populis. Selain itu, gaya kepemimpinan pasangan Alex-Ishak sangat fenomenal, yang artinya terus berinovasi dan sesuai dengan kebutuhan rakyatnya.
“Kenaikan suara DerMa pada PSU tidak dibilang ekstrim, masih pada tatarannya. Pasangan Alex-Ishak mampu mempertahankan keunggulan suara karena kebijakan dan program yang prorakyat,” pungkasnya. (yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lombakan Budaya Minahasa Lewat Festival Malesung
Redaktur : Tim Redaksi