JAKARTA-Calon Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin mengunjungi warga Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (10/6). Bertempat di parkiran sebuah kompleks ruko, calon gubernur dari Partai Golkar ini mendekati warga asli Betawi di daerah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Alex berjanji akan memberi perhatian khusus kepada warga Betawi. Menurut Alex, warga Betawi yang tinggal di daerah Pecah Kulit makin terpinggirkan akibat pembangunan.
"Masyarakat Betawi asli makin lama makin tergusur. Dulu 20 tahun yang lalu, masyarakat memiliki tanah, tapi dibebaskan untuk pertokoan. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi," ujar Alex di hadapan puluhan warga, Minggu (10/6).
Alex menyayangkan pola pembangunan Jakarta yang tidak seimbang. Pemerintah Jakarta, menurut Alex, tidak memperhatikan nasib warga yang terpaksa meninggalkan kampungnya karena digusur.
"Seharusnya apabila tetap akan dibangun buatlah pola kemitraan, pola pembangunan yang seimbang. Warga harus diberdayakan, tanpa harus berpindah," ujar pria yang menjabat Gubernur Sumatera Selatan ini.
Alex berjanji akan meringankan beban hidup masyarakat Betawi asli di ibu kota. Seperti biasa, berbagai macam program pelayanan bebas biaya menjadi andalan pria berbadan tambun ini.
"Masyarakat Betawi asli beban hidupnya harus diringankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan penggratisan biaya administrasi kependudukan, pernikahan, kelahiran termasuk biaya sakit di rumah sakit dan pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Waryono (53), salah satu warga Pecah Kulit merasa respek dengan program-program yang disampaikan Alex. Waryono merasa yakin program Alex bukanlah janji kampanye kosong belaka.
"Saya mendukung, karena sesuai dengan programnya 'tiga tahun bisa', mudah-mudahan tercapai rumah sakit gratis. Saya yakin janjinya benar tak main-main," kata Waryono.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan Bakal Gembleng 12 ribu Kader PDIP Jateng
Redaktur : Tim Redaksi