“Popularitas beliau memang terus naik. Tapi kalau Pak Alex mau jadi gubernur DKI, beliau harus sering turun menyapa warga ibu kota. Dan menyapa kami di bawah. Kami siap dukung, jika Pak Alex akhirnya ditetapkan jadi cagub yang diusung oleh partai,” ujar Ketua DPD II Golkar Jakarta Utara Olsu Babay, Minggu (12/2).
Popularitas Alex, kata dia, memang terus meningkat. Namun dia berharap hal itu bisa menandingi popularitas incumben. ”Sekarang ini kan incumbent, masih unggul popularitasnya. Harus dikalahkan dulu,” terang Olsu. Lebih lanjut dia mengatakan, terkait dukungan calon, pihaknya masih berpegang pada rakerda. ”Sampai saat ini, kami masih fokus usung Pak Prya Ramadhani. Harapan kami bisa berpasangan sama incumbent,” pungkas Olsu.
Sementara itu, pengamat politik Arbi Sanit menilai, jika seseorang dicalonkan oleh parpol, ketokohan tidak terlalu diutamakan. Beda jika maju dari jalur independen. Sebab kata dia, mesin politik parpol biasanya akan bergerak menjaring pemilih. ”Jadi begini, kalau yang mencalonkan parpol, sudah ada yang menggerakkan dalam hal mencari dukungan. Merekakan punya pengalaman,” terang Arbi.
Hal itu kata dia, berbeda jika seseorang maju dari jalur independen. ”Ketokohan menjadi hal utama. Elektabilitasnya juga bagaimana, itu yang harus diukur,” terang Arbi. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngotot Tolak Pesawat Produk Israel
Redaktur : Tim Redaksi