jpnn.com - PALEMBANG - Ketua DPD Golkar Provinsi Sumatera Selatan Alex Noerdin mengaku sedih dengan perpecahan di kalangan elit partainya di Jakarta. Bahkan, berujung pada diselenggarakannya dua musyawarah nasional, yakni di Bali dan Jakarta.
Alex sendiri merupakan salah satu ketua DPD I yang menyatakan mendukung Aburizal Bakrie (Ical) saat diselenggarakannya munas Bali. Dukungan itu disampaikan langsung di depan peserta munas dalam rapat paripurna yang dipimpin Nurdin Halid.
BACA JUGA: JK Setuju Ada Munas Rekonsiliasi Golkar
"Saya selaku ketua DPD I sebenarnya juga merasa sedih Golkar pecah seperti ini. Tapi. Saya tidak pernah mau kasih komentar," kata Alex saat ditemui di sela-sela Press Gathering MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Palembang, Jumat (12/12).
Meski sudah didesak mengenai solusi terkait perpecahan tersebut, Alex tetap tidak mau memberi komentar lebih jauh. Namun, dia mengungkap bahwa saat munas di Ancol, dia juga mengirim orangnya ke sana.
BACA JUGA: Idrus Tuding Ada Oknum Parpol Pro-Jokowi Recoki Golkar
"Saya juga kirim utusan melihat munas yang di Ancol. Untuk melihat bagaimana kondisinya di sana," ungkap Alex. Hanya saja Gubernur Sumatera Selatan itu menyudahi statemennya terkait perpecahan internal partai.
Diketahui saat munas di Ancol yang akhirnya menghasilkan terpilihnya Agung Laksono sebagai ketum Golkar, memang ada utusan dari DPD I Golkar Sumsel yang hadir. Yakni Wakil Ketua DPD I Iskandar Syamwell.
BACA JUGA: Emir Resign, Seluruh Direksi Garuda Indonesia Dirombak
Saat itu Iskandar juga mengaku hadir di munas Bali tapi tidak mendapat mandat sehingga tidak bisa masuk ruang munas. Hanya saja Alex Noerdin tidak menyebut apakah orang yang diutusnya ke Ancol adalah Iskandar atau bukan.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepada JK, Sutarman: Personel PMI Rawan Ditembak di Papua
Redaktur : Tim Redaksi