Alex Noerdin Tumbuhkan Ekonomi Kreatif

Kamis, 17 Mei 2012 – 05:06 WIB

PALEMBANG - Perhatian Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin terhadap ekonomi kerakyatan patut diacungi jempol. Ini dibuktikan dengan tumbuhnya usaha kecil dan menengah (UKM) di Sumsel yang mampu memiliki daya saing global.

Sukses dalam pembinaan UKM dapat dilihat dari South Sumatera Expo 2012 yang digelar di gedung Sriwijaya Promotion Center (SPC), Jakabaring, Palembang. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Alex Noerdin itu diikuti 136 stan.

Peserta pameran juga diikuti jajaran dinas dan badan instansi Pemprov Sumsel serta kota dan kabupaten yang ada di Sumsel. Tak ketinggalan meramaikan stan dari beberapa kabupaten dan kota yang ada di sekitar Provinsi Sumsel. Hadir dalam acara pembukaan, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Dirjen PEN Kemendag) Gusmardi Bustami, jajaran Pemprov Sumsel, dan para undangan.

Alex Noerdin, yang juga calon Gubernur DKI Jakarta menilai dengan adanya kegiatan pameran tersebut telah terjadi pergeseran dari ekonomi pertanian ke ekonomi kreatif. Dia meminta agar acara ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk peningkatan perekonomian Sumsel, khususnya untuk sektor UKM.

Cagub Jakarta yang mendapat nomor urut 6 itu berharap, melalui even seperti ini akan tumbuh UKM yang mampu memiliki daya saing global. Alex juga berharap, para pengusaha dapat meningkatkan peran kreatif mereka bagi perkembangan ekonomi Sumsel. "Karena pengusaha adalah salah satu tombak perekonomian di Sumsel," kata Alex.

Sementara Kepaka Disperindag Sumsel Nasrun Umar, yang juga penanggung jawab pameran ini mengatakan, pameran adalah rangkaian acara dalam perayaan ulang tahun Provinsi Sumsel ke-66, tepatnya pada 15 Mei 2012.

Melalui pameran ini diharapkan pembangunan yang sudah terjadi di Sumsel dapat lebih mudah terlihat oleh masyarakat. "Acara ini akan berlangsung 15 hingga 20 Mei mendatang. Kita harapkan melalui acara ini akan semakin banyak masyarakat yang cinta dan kenal dengan produk asli Sumsel. Selain itu diharapkan melalui acara ini akan ada pembelajaran ke depannya hingga nanti daya saing dari suatu industri akan semakin meningkat," beber Nasrun.
 
Dia menambahkan, selama pameran digelar juga pentas seni dan budaya Sumsel. Mengenai target transaksi, Nasrun menuturkan bahwa Pemprov Sumsel tidak mematok target resmi. "Acara ini hanya ajang promosi, jadi kami tidak menargetkan angka tertentu, selain itu kami memang pada even kali ini lebih memfokuskan pada sektor UKM," ujar Nasrun.

Meski Pemerintah Provinsi Sumsel tidak menetapkan target transaksi dari pameran yang berlangsung, namun Nurdin, salah seorang peserta pameran, menargetkan angka transaksi Rp 30 juta selama pameran. "Ini even pameran skala nasional pertama saya di Sumsel. Selama lima hari ini, saya menargetkan dapat melakukan transaksi minimal Rp 30 juta," ujarnya yang menjual aksesoris dan merupakan binaan dari Badan Penanaman Modal Jakarta.

Pengamatan di lapangan, seluruh stan terisi penuh dan warga banyak mengunjungi stan-stan tersebut. Ada yang sekadar melihat, tapi tak sedikit yang membeli produk. (yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi Senayan Dukung Protes Gubernur Se-Kalimantan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler