Alex: Program Gratis Pemprov DKI Banyak Pungutan

Rabu, 20 Juni 2012 – 13:26 WIB

JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Aex Noerdin menerima dukungan dari warga Sukolilo  Pati, Jawa Tengah yang berdomisili di Jakarta. Bertempat di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Rabu (20/6), Alex beramah tamah dengan komunitas warga asal Pati.
 
"Bapak, ibu piye kabare, apik?", sapa Alex yang dalam kesempatan tersebut memakai baju lurik dan blangkon.
 
Alex lalu melanjutkan obrolannya dengan warga Pati seputar program kesehatan gratis di DKI Jakarta. Gubernur Sumatera Selatan itu menilai, program kesehatan gratis Jakarta yang ada sekarang belum benar-benar gratis.
 
"Di sini memang 30 persen warga sudah  gratis tapi harus urus SKTM. Urusnya sulit banget kan ke RT, ke RW, cek ke rumah ke kecamatan ke kelurahan, orangnya keburu mampus. Jadi kesehatan belum gratis," ujar Alex di hadapan komunitas warga Jakarta asal Pati.
 
Tidak ketinggalan, Alex juga mengkritik program pendidikan gratis Jakarta. Menurutnya, program pendidikan gratis di Jakarta masih diwarnai pungutan biaya sumbangan.
 
"Kalau sampai SD, SMP bayaran sekolah sudah gratis tapi buku masih bayar kan. Masih ada sumbangan sana sini kan, itu artinya belum gratis," tegas politisi Partai Golkar itu.
 
Alex lantas membandingkan dengan programnya ketika menjadi Bupati Musi Banyuasin (Muba) yang mengratiskan 10 jenis layanan publik. Diantaranya pendidikan gratis, kesehatan gratis, nikah gratis, SIM gratis, melahirkan gratis, akte kelahiran gratis, bantuan hukum gratis, sertifikat tanah gratis, KTP gratis, serta biaya pemakaman gratis. "Di sini kalau matinya emang gratis tapi habis itu kan mahal. Di Muba ada santunan kematian 3 juta rupiah," kata Alex.
 
Dengan segala layanan gratis yang disebutnya, Alex menilai kehidupan di Sumatera Selatan lebih baik dibanding Jakarta. Pria berbadan tambun itu bahkan sempat bercanda untuk mengajak warga Jakarta untuk hijrah ke kota Palembang.
 
"Enak nggak yang tinggal di Sumsel, banyak yang gratis. Mau nggak pindah ke Palembang? Tapi repot kalau pindah ke sana biar saya aja yang pindah ke sini," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU DKI Merasa Sudah Bersihkan DPT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler