JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Dahliah Umar membantah anggapan beberapa tim sukses (timses) pasangan calon yang menuntut agar daftar pemilih tetap (DPT) diberesi. Menurut Dahliah, KPU DKI sudah melakukan perbaikan daftar pemilih sesuai prosedur yang berlaku.
"DPT menurut KPU sudah diperbaiki, yang bilang belum diperbaiki itu pihak lain. Kalau sekarang DPT harus diperbaiki menurut siapa diperbaikinya," kata Dahliah saat ditemui di kantornya, Selasa (19/6).
Lebih lanjut Dahliah mengatakan, perbaikan data pemilih sudah dilakukan sebelum penetapan DPT. Perbaikan ini bahkan dilakukan bersama-sama dengan tim sukses.
"Kalau KPU diminta bersihkan DPT, kami sudah lakukan itu bahkan sama mereka (timses). Sebelum tanggal 2 Juni (hari penetapan DPT) itu kita perbaiki sama mereka," ujar perempuan berjilbab tersebut.
Dahliah menegaskan, semua temuan tim sukses sudah dibersihkan. Menurutnya, data yang dijadikan bukti oleh timses dalam tuntutannya adalah data yang sama yang sudah dibersihkan KPU DKI.
Meski demikian ia mengakui adanya beberapa nama dalam temuan tim sukses yang tidak dicoret dari data pemilih. Namun menurutnya, hal tersebut sah dilakukan karena setelah diteliti ternyata orang yang dimaksud memang berhak untuk memilih.
"Waktu pleno saya sudah mengatakan maaf ada sekian ribu yang NIK-nya sama orangnya beda. Dan kalau mereka memaksa KPU mencoret, KPU tidak akan melakukan itu karena menghilangkan hak pilih orang," tegas Dahliah. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Siap Dilaknat Tujuh Turunan
Redaktur : Tim Redaksi