jpnn.com, AUSTRIA - Mantan pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl dikabarkan sempat mendapat donor ginjal dari salah seorang penggemarnya.
Namun demikian, nasib berkata lain, ia dikabarkan tutup usia di kampung halamannya, Austria, pada Senin malam waktu setempat atau Selasa (8/9) WIB.
BACA JUGA: Si Fenomenal Alfred Riedl Meninggal Dunia
Kabar mengenai wafatnya Riedl dilansir oleh laman berita Austria Kurier, yang menyebutkan sampai ia tutup usia, Riedl didampingi oleh istrinya, Jola.
Riedl meninggal dunia pada usia 70 tahun.
BACA JUGA: Timnas U-19 Kalah 0-3, Shin Tae-yong Malah Bilang Begini...
Asisten Riedl saat mengarsiteki timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, mengonfirmasi kabar mengenai meninggalnya Riedl.
Riedl tercatat tiga kali menjadi pelatih timnas Indonesia.
BACA JUGA: Kekalahan Timnas Belanda dari Italia Sepertinya Membawa Korban
Pertama pada 2010, berikutnya pada pada 2013, dan terakhir pada 2016.
Sayangnya, dari ketiga masa kepemimpinannya itu, tim Garuda masih belum dapat mengakhiri puasa gelar dengan raihan prestasi terbaik adalah runner up Piala AFF pada 2010 dan 2016.
Sebelum berlabuh di Indonesia, Riedl telah mengecap banyak asam garam sepak bola di Eropa, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Media Austria bahkan mengatakan Riedl mendapat banyak penghormatan saat bermain di Liga Belgia pada 1970-an, ketika ia yang berposisi sebagai penyerang juga sempat menduduki peringkat ketiga pencetak gol terbanyak di level klub Eropa.
Setelah pensiun sebagai pesepak bola pada 1985, Riedl kemudian beralih peran sebagai juru taktik. Awalnya ia melatih klub Austria Wiener Sport-Club untuk kemudian diserahi tanggung jawab melatih timnas Austria.
Riedl tercatat pernah melatih enam tim nasional termasuk Indonesia dan Austria.
Ia pernah menjadi arsitek timnas Liechtensten, Vietnam, Palestina, Laos, dan meski belum pernah mengantarkan negara-negara itu meraih prestasi tertinggi, nama Riedl cukup harum di Asia.
Selain Indonesia, Vietnam mungkin juga menjadi salah satu negara yang paling memberi kesan untuk Riedl. Pasalnya 13 tahun silam ia mendapat ginjal hasil donor dari salah seorang penggemarnya.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang