jpnn.com - jpnn.com - Kuota pemberangkatan ke Tanah Suci di Magetan, Jawa Timur dipastikan bertambah seiring dikembalikannya kuota haji Indonesia menjadi 211 ribu.
''Kami sudah mendapat pemberitahuannya dari Kanwil Kemenag Jawa Timur lewat e-mail,'' ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Magetan Yun Isnaini.
BACA JUGA: Mendaftar Kini, Insya Allah Berangkat 19 Tahun Lagi
Dia menjelaskan, dalam pemberitahuan via e-mail pada 1 Februari itu, Magetan mendapat tambahan kuota 49 orang.
Dengan tambahan tersebut, calon jemaah haji (CJH) yang bakal diberangkatkan tahun ini diestimasi 274 orang. Itu belum termasuk cadangan sebanyak 10 orang.
BACA JUGA: Sabar ya...Tambahan Kuota Haji Provinsi Masih Dihitung
''Estimasinya segitu, tapi bisanya ada perubahan, entah bertambah atau berkurang,'' ujarnya.
Menurut Yun, kuota haji Magetan masih berpotensi bertambah. Sebab, pemerintah Arab Saudi menyetujui permintaan penambahan kuota 10 ribu jamaah.
BACA JUGA: Kuota Haji Naik, Fadli Zon: Bukan Prestasi Luar Biasa
''Berapa pembagian kuota Magetan dengan penambahan 10 ribu itu kami belum tahu. Sampai saat ini kami masih menunggu pemberitahuan resmi,'' jelasnya kepada Jawa Pos Radar Magetan.
Meski kuota bertambah, ucap Yun, waiting list tidak terpangkas. Sejak 2015, pagu yang diterapkan untuk pendaftar haji sesuai kuota CJH Jatim, yakni 33 ribu.
Angka puluhan ribu tersebut merupakan kuota normal sebelum adanya pemangkasan 20 persen dampak renovasi Masjidilharam pada 2013.
''Kalaupun mengurangi lama antrean, tidak signifikan. Tambahan 10 ribu itu nasional. Nanti dibagi per kanwil, kemudian dibagi lagi ke tiap-tiap daerah,'' paparnya.
Karena itu, Yun memastikan daftar tunggu pemberangkatan CJH Magetan masih sangat panjang.
Jika mendaftar tahun ini, diperkirakan jamaah baru diberangkatkan 23 tahun lagi.
''Kemungkinan berangkatnya 2041,'' jelas Yun. (cor/isd/c17/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Dapat Tambahan Kuota Haji, Fadli Zon Mengkritik Lagi
Redaktur & Reporter : Natalia