Alhamdulillah, 85 Pekerja Migran Indonesia Bisa Meninggalkan Makau

Sabtu, 12 Desember 2020 – 05:50 WIB
Ilustrasi TKI. Foto: JPNN

jpnn.com, HONG KONG - Sebanyak 85 orang pekerja migran Indonesia berhasil dipulangkan dari Makau melalui Hong Kong tanpa harus menjalani karantina selama 14 hari.

Berkat koordinasi yang baik antara Konsulat Jenderal RI di Hong Kong, pemerintah Makau, dan pemerintah Hong Kong, para PMI tersebut dibebaskan dari kewajiban karantina selama 14 hari di Hong Kong, demikian pernyataan tertulis Konjen RI di Hong Kong Ricky Suhendar, Jumat.

BACA JUGA: Benny Berharap Ayub Basalamah Aktif Memberantas Mafia Pengiriman Pekerja Migran

Sejak April 2020, siapa pun yang datang ke Hong Kong diwajibkan karantina selama 14 hari atas biaya sendiri.

Para PMI yang direpatriasi tersebut sebelumnya sempat telantar karena tidak ada pesawat yang terbang langsung dari Makau ke Indonesia.

BACA JUGA: Pekerja Migran Indonesia Terus Disiksa, Ini Tuntutan Menlu Retno kepada Malaysia

"Alhamdulillah, terima kasih kami kepada KJRI yang berhasil mengupayakan pembebasan karantina. Bahkan kami juga difasilitasi bus dari Makau sampai ke Bandara Hong Kong,” tutur Sussanti, salah seorang PMI, yang turut direpatriasi pada Kamis (10/12).

Ricky menyebutkan 353 orang telah berhasil direpatriasi dari Makau dan Hong Kong sejak April 2020.

BACA JUGA: Taiwan Setop Terima Pekerja Migran Indonesia

KJRI Hong Kong terus melakukan kerja sama dengan otoritas terkait di Hong Kong dan Makau untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga negara Indonesia selama masa pandemi.

"Kami terus berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin bagi PMI di Makau yang 'stranded' (tertahan) selama pandemi agar dapat kembali ke Indonesia," ujar Konjen. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler