jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebut persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata kasus aktif Covid-19 di dunia.
Kasus aktif nasional tercatat 8,45 persen. Angka itu lebih rendah atau lebih baik dari rata-rata kasus aktif global yang mencapai 17,06 persen.
BACA JUGA: Gelar Pertemuan, Prabowo dan Airlangga Hartarto Bakal Duet di Pilpres 2024?
"Kasus aktif nasional adalah 8,45 persen, dunia 17,06 persen," kata Airlangga di dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube akun Sekretariat Presiden, Jumat (26/3).
Airlangga pun menyampaikan persentase kesembuhan pasien positif Covid-19 di Indonesia sebesar 8,8 persen.
BACA JUGA: Airlangga: Pemberlakuan UU Cipta Kerja Tepat Waktu
Angka itu lebih tinggi dari rata-rata di dunia yang tercatat 8,74 persen.
"Recovery rate kita juga lebih baik dari dunia," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
BACA JUGA: 235 Napi di LP Nusakambangan Positif Covid-19, Pak Ganjar Langsung Beri Perintah Khusus
Namun, persentase pasien meninggal setelah terjangkiti Covid-19 di Indonesia sebesar 2,7 persen.
Angka itu lebih tinggi dari rata-rata dunia yang tercatat 2,2 persen.
"Fatality rate Indonesia 2,7 persen, dunia 2,2 persen," katanya.
Selain membeberkan data kasus Covid-19, Airlangga mengungkapkan perkembangan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
Menurut Ketua Umum Golkar ini, cakupan provinsi yang melaksanakan PPKM skala mikro makin bertambah.
Penambahan itu akan terjadi setelah pelaksanaan PPKM skala mikro periode ini selesai yaitu pada 23 Maret - 5 April 2021.
Total provinsi yang melaksanakan PPKM skala mikro menjadi 20. Sebelumnya hanya 15 provinsi yang menerapkan PPKM skala mikro periode sebelumnya.
"Arahan bapak presiden PPKM skala mikro akan ditambah wilayahnya," kata Airlangga. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan