jpnn.com, BOGOR - Permukaan air di Bendung Katulampa Kota Bogor sudah mulai turun pada Kamis pagi sekitar pukul 09:00 WIB.
Ketinggian permukaan air hari ini memasuki kondisi normal yakni 40 cm. Sebelumnya, Rabu kemarin, ketinggian permukaan air mencapai 170 cm atau Siaga II.
BACA JUGA: Jakarta Banjir, Samsul Bandingkan Anies Baswedan dengan Ahok
"Namun, cuaca di Kota Bogor pagi ini masih tampak mendung," kata Petugas Pintu Air Bendung Katulampa Kota Bogor, Andi Sudirman, melalui telepon selulernya, Kamis (2/1).
Andi Sudirman berharap, tinggi permukaan air di Bendung Katulampa tidak lagi sampai ke level Siaga III, apalagi sampai Siaga II.
BACA JUGA: Jakarta Banjir, Menteri Tjahjo Ubah Kebijakan soal PNS
Andi mengatakan, hujan di Kota Bogor tidak begitu mempengaruhi naiknya tinggi permukaan air di Bendung Katulampa, tetapi hujan deras di kawasan Puncak Bogor yang lebih mempengaruhi.
"Semoga di kawasan Puncak pada hari ini tidak turun hujan deras," katanya.
.
Andi menjelaskan, ada tim dari Pelayanan Sungai Ciliwung yang melakukan pemantauan di Kawasan Puncak Bogor dan akan memberikan laporan dalam kondisi darurat.
BACA JUGA: Jakarta Banjir, Wirang: Kemarin Sudah Diingetin, Jangan Terlalu Senang Merayakan Tahun Baru
Sebelumya, tinggi permukaan air di Bendung Katulampa Kota Bogor pada Rabu (1/1) sekitar 07:30 WIB naik menjadi 170 cm atau Siaga II, akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sejak Selasa (31/12) siang.
Menurut Andi Sudirman, Rabu, tinggi permukaan air di Bendung Katulampa naik tinggi, karena hujan turun terus-menerus dan merata.
Tinggi permukaan air di Bendung Katulampa, pada Selasa (31/12) sekitar pukul 18:00 WIB adalah 60 cm atau Siaga IV dan, tapi pada Rabu pagi sekitar pukul 07:30 WIB sudah naik tinggi menjadi 170 cm atau Siaga II.
"Air dari Bogor akan mengalir ke Jakarta membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 12 jam," katanya.
Menurut Andi Sudirman, banjir yang sudah terjadi di beberapa lokasi di Jakarta pada Rabu (1/1) pagi, karena di Jakarta dan sekitarnya juga turun hujan, pada Selasa (31/12) sore hingga tengah malam. (antara/jpnn)
Video: 3 Urusan KPK Diatur Perpres
Redaktur & Reporter : Soetomo