jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mempercepat pembangunan pembangkit dari energi baru terbarukan serta pembangkit listrik tenaga uap. Awal Mei di Kalimantan Barat, PLN tengah melakukan persiapan untuk mengoperasikan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ketapang berkapasitas 2x10 Megawatt (MW).
"PLTU ini telah berhasil sinkron ke sistem Ketapang dan siap memasuki tahapan tes selanjutnya yaitu reliability run pada pertengahan Mei ini," ujar Senior Manajer Public Relation PLN Agung Murdifi dalam siaran persnya, Selasa (2/4).
BACA JUGA: Unik dan Lucu, Tiang Basket pun Jadi Gawang
Salah satu unit pembangkit ini diperkirakan akan beroperasi memasok listrik ke pelanggan pada akhir Mei mendatang. Sedangkan mesin lainnya akan siap beroperasi pada Agustus 2016.
Tambahan pasokan daya tersebut sambung Agung, nantinya akan menggantikan Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sukaharja, yang saat ini memasok pelanggan di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Ini Beneran! Desy Ratnasari jadi Perhatian di Manokwari
Agung menjelaskan, dari jumlah total pelanggan di wilayah Kalimantan Barat yakni 932.869 pelanggan, PLN Area Ketapang menyumbang 10 persen pelanggan atau mencapai 94.564.
"Daya mampu sistem di Ketapang saat ini adalah 26 MW dengan beban puncak 31 MW. Untuk itu, kehadiran PLTU Ketapang ini akan menutupi defisit sistem isolated ketapang dan sekitarnya," terangnya.
BACA JUGA: MENCEKAM! Dicap Tidak Mendukung NKRI, 1300 Orang Diamankan
Untuk memperkuat kelistrikan di Kalimantan, PLN juga telah berencana membangun sejumlah pembangkit, transmisi dan gardu induk hingga 2024. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulan Ini Pemerintah Tambah 15 Armada Bus Trans Batam
Redaktur : Tim Redaksi