Alhamdulillah, Arab Saudi Buka Pelaksanaan Haji 2022

Minggu, 10 April 2022 – 11:36 WIB
Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan umat Islam Indonesia tahun ini sudah bisa menunaikan ibadah haji. Ilustrasi tempat manasik haji: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan umat Islam Indonesia tahun ini sudah bisa menunaikan ibadah haji.

"Alhamdulillah, umat Islam Indonesia patut bersyukur atas dibukanya kembali penyelenggaraan haji tahun 2022 ini setelah dua tahun tidak diberikan kesempatan kepada umat Islam yang berada di luar negara Arab Saudi," ujar Ace Hasan, di Jakarta, Minggu (10/4).

BACA JUGA: Gus Yaqut Punya Kabar yang Ditunggu Calon Jemaah Haji, Apa Itu?

Dia menegaskan pengumuman ini telah menjawab kepastian pelaksanaan haji 2022.

Ace menjelaskan sebagaimana pengumuman resmi Pemerintah Arab Saudi bahwa pelaksanaan haji akan diikuti satu juta umat Islam.

BACA JUGA: Pegadaian Luncurkan Produk Pembiayaan Wisata Religi, Nasabah Bisa Daftar Haji

Adapun ketentuannya adalah bagi mereka yang memiliki usia di bawah 65 tahun dan telah divaksin yang diakui Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

"Bagi Indonesia, tentu hal ini perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan teknis terutama yang penting adalah kepastian alokasi kuota bagi muslim Indonesia," ungkapnya.

BACA JUGA: Akan Ada Pertemuan Para Pendeta di Asrama Haji, Sikap Kemenag Tegas

Wakil Ketua Komisi VIII itu pun meminta Kementerian Agama harus segera memastikan berapa jumlah pasti yang diberikan bagi Indonesia.

Pasalnya hal itu menyangkut dengan persiapan anggaran yang akan dibebankan kepada setiap jemaah haji.

"Kami Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) saat ini akan segera menetapkan Bipih (biaya yang disetorkan setiap jamaah) berdasarkan atas jumlah kuota," ucap Ace.

Dia membeberkan penyusunan Bipih ini akan dihitung berdasarkan atas kebutuhan tiket pesawat, akomodasi, konsumsi dan transportasi di Arab Saudi dan dalam negeri, dan keperluan jamaah lainnya yang dibutuhkan para jemaah.

Selain itu, Pemerintah Indonesia harus segera mendata calon jemaah haji 2022 yang akan diberangkatkan sesuai dengan persyaratan di bawah usia 65 tahun.

"Dipastikan mereka telah mendapatkan vaksin yang diakui Pemerintah Arab Saudi," ungkap Ace.

Ace juga berpesan agar Kementerian Agama harus dapat menjelaskan kepada calon jemaah haji di atas usia 65 tahun yang seharusnya berangkat tahun ini agar mereka tidak kecewa.

Menurut dia, jumlah calon jemaah haji di atas 65 tahun cukup banyak. Bahkan jika diperlukan Pemerintah Indonesia melakukan lobby kepada Pemerintah Arab Saudi agar ada relaksasi tentang usia ini.

Dia juga meminta pemerintah mengupayakan agar menambah kuota adalah dengan melakukan lobby kepada pemerintah Arab Saudi agar kuota negara lain yang tidak termanfaaatkan untuk dapat dialokasikan untuk jemaah haji Indonesia.

"Ikhtiar ini sebagai upaya kita untuk semakin memperkecil antrean calon jemaah haji kita yang sangat panjang," tegas Ace. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler