jpnn.com, MAKASSAR - Konvensi Nasional Pendeta Toraja bakal digelar di Kompleks Asrama Haji Makassar pada 16-19 Mei.
Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Pendeta Alfred Yohanes Rantedatu Anggui menuturkan, lokasi itu dipilih untuk menyampaikan pesan kerukunan antarumat beragama.
BACA JUGA: Ketua Sinode Gereja Ingin Gelar Konvensi Nasional Pendeta di Asrama Haji, Ini Alasannya
Karena itu, Pendeta Alfred sengaja sowan ke Kementerian Agama untuk mengutarakan keinginannya tersebut pada Selasa (5/4).
Alfred berencana mengundang Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk membuka konvensi nasional pada 16-19 Mei.
BACA JUGA: Kemenag Memberi Penegasan soal Vaksinasi Covid-19 saat Puasa Ramadan
"Kami memilih Kompleks Asrama Haji Kota Makassar sebagai pesan damai dan persahabatan dengan semua agama," ungkap Alfred dikutip dari laman Kemenag, Selasa.
Dia menambahkan, bila para pendeta berkumpul di asrama haji dengan niat menjalankan kegiatan yang baik, kesan perdamaian antarumat beragamanya lebih terasa.
BACA JUGA: Kemenag Banten dan Infradigital Beri Penghargaan Madrasah Inovatif
Alfred mengatakan, kehadiran Menag Yaqut sangat diharapkan untuk memberikan ceramah kepada pendeta untuk merawat kebinekaan.
Merespons permintaan Pendeta Alfred, Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rochman menyambut baik.
Dia menilai gelaran konvensi nasional pendeta Toraja di Kompleks Asrama Haji Makassar akan memperkuat kerukunan dan toleransi antarumat beragama.
Hal ini, kata dia, sudah menjadi komitmen Kemenag untuk terus menjaga dan melayani kegiatan seluruh umat beragama.
Abdul berpesan agar konvensi nasional yang akan berjalan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Entah bagaimana kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 pasca-Lebaran. Yang jelas, semua mesti bersiap-siap dan berjaga-jaga," pungkas Abdul. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriyatin Menghadiri Sidang Isbat, Muâti Sebut Tak Mewakili Muhammadiyah
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Mesyia Muhammad, Tarmizi Hamdi