jpnn.com, JAKARTA - Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rohingya di perbatasan Bangladesh terus berlanjut. Hingga hari ketiga pengiriman, total bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk para pengungsi dari Rakhine State yang ada di perbatasan Bangladesh dan Myanmar telah mencapai 54 ton. Namun itu ternyata belum mencukupi.
Hal tersebut disampaikan Direktur Tanggap Bencana BNPB Junjungan Tambunan kepada para jurnalis, Sabtu (16/9), Chittagong, Bangladesh.
BACA JUGA: Jokowi Lepas Pengiriman Bantuan untuk Pengungsi Rohingya
Bantuan tersebut masih belum mencukupi mengingat jumlah pengungsi saat ini mencapai 720 ribu jiwa. Oleh karenanya, pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia akan terus berlanjut.
"Belum cukup. Walaupun ada juga bantuan-bantuan dari negara-negara lain," ujarnya.
BACA JUGA: Aksi Solidaritas untuk Rohingya Harus Waspada
Pesawat Hercules A 1319 dan A 1316 yang membawa bantuan dari Jakarta, tiba di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh pafa Sabtu siang.
Kedua pesawat tersebut membawa bantuan kemanusiaan seberat 19, 8 ton, yang terdiri dari 10 ton beras, makanan siap saji, lampu, tenda, dan selimut.
BACA JUGA: Anggota FPKS DPR Potong Gaji untuk Bantu Korban Rohingya
Eka Wiediyantiningsih, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangladesh mengatakan bahwa bantuan dari Indonesia sudah tiba di Kota Coxs Bazar, kota terdekat dengan daerah pengungsi Rakhine State.
"Untuk penyalurannya, itu kita serahkan kepada pemerintah setempat, pemerintah daerah bekerja sama nanti dengan organisasi-organisasi internasional," ujar Eka.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satiap Wihara Dijaga 2 Polisi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam