jpnn.com, JAKARTA - Bantuan kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ), mitra, dan masyarakat Indonesia telah sampai di Bandar Udara Internasional El Arish, Sinai Utara, Mesir, Senin (6/11).
Bantuan yang dilepas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut disambut baik oleh Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf.
BACA JUGA: BAZNAS Jawa Barat Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Bantuan 51,5 ton tersebut merupakan gabungan dari bantuan pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat Indonesia, termasuk BAZNAS.
Bersama pemerintah, ada tiga lembaga kemanusiaan yang menghimpun bantuan untuk warga Palestina di Gaza, yakni BAZNAS, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Humanitarian Forum Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi Lepas Puluhan Ton Bantuan Kemanusiaan BAZNAS ke Palestina
Dikutip dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza telah tiba di Bandara El Arish, Mesir pada 6 November 2023.
Pesawat pembawa bantuan untuk Gaza tersebut tiba di Bandara Al Arish pada pukul 8.00 waktu setempat.
BACA JUGA: BAZNAS Terima Zakat Perusahaan Rp 5,4 Miliar dari MBK Ventura
"Wamenlu Pahala memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut. Bantuan diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Mesir," ujar Lalu M Iqbal, Juru Bicara Kemlu RI.
"Hercules menempuh rute Jakarta-Aceh-Yangon-New Delhi-Abu Dhabi-Jeddah-El-Arish. Hercules akan persiapan kembali ke tanah air," tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad bersyukur bantuan kemanusiaan BAZNAS sebanyak 21 ton tersebut telah sampai dengan selamat di Bandara El Arish, Mesir.
"Selanjutnya, bantuan akan diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir untuk kemudian disalurkan ke Gaza melalui badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC)—dua badan kemanusiaan yang beroperasi di Gaza," jelas Kiai Noor.
Kiai Noor berharap proses pengiriman bantuan yang akan melewati pintu Rafah, Mesir, ini dapat berjalan lancar, dan diterima dengan baik oleh masyarakat Palestina.
Adapun bantuan kemanusian tersebut mencakup berbagai jenis kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan, perlengkapan wanita dan anak-anak. Juga alat penunjang disabilitas atau hygiene kit, selimut serta barang-barang lainnya yang dibutuhkan warga Palestina. (jlo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh