Alhamdulillah, BNI Bakal Restrukturisasi Kredit dan Beri Modal Tambahan untuk UMKM

Senin, 08 Maret 2021 – 13:56 WIB
BNI akan siapkan sejumlah strategi untuk bantu UMKM. Ilustrasi: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan sejumlah strategi untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bertahan dan bangkit usai pandemi berakhir.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar salah satu strategi tersebut adalah melakukan restrukturisasi kredit kepada pelaku usaha yang terkena dampak pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Setelah BRI, BNI Umumkan Penurunan Suku Bunga Kredit, Berikut Segmennya...

"Nomor satu yang kami bantu pasti yang terdampak pandemi Covid-19. Kemudian kami bantu restrukturisasi kredit dan memberikan modal tambahan untuk mengembangkan bisnis mereka," kata Royke dalam pernyataan di Jakarta, Senin (8/3).

Strategi lainnya, tambah dia, adalah mengubah model bisnis para pelaku UMKM tersebut dengan tidak lagi berbasis luring, tapi juga berbasis digital agar mudah diakses.

BACA JUGA: Perbankan Swasta Diharapkan Ikuti Langkah BRI dan BNI Turunkan Bunga Kredit

"Kami ubah basis model bisnisnya untuk jadi platform digital sehingga bisnisnya bisa lebih efisien," ujar Royke.

Selain itu BNI juga mendorong para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan secara optimal jaringan global yang dimiliki perusahaan, terutama untuk memperluas pasar dengan berorientasi kepada bisnis ekspor.

BACA JUGA: Respons BNI Syariah Terkait Merger Perbankan Syariah BUMN

"Kami mau UMKM ini agar go digital, jadi nanti kami mau ambil ini dari nasabah korporasi, kemudian kembangkan ke luar negeri dengan channel-channel milik kami," kata Royke.

Dia mengungkapkan BNI sebagai bank milik negara siap mendukung kesuksesan program pemerintah, di antaranya Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat adanya pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, perseroan akan membantu penuh pengusaha Indonesia dalam mengembangkan bisnis ke mancanegara dan mendukung pembiayaan segmen UMKM diaspora di luar negeri.

"Dengan tren cost suku bunga rendah, kami dorong eksportir UMKM ini untuk makin tumbuh dan bersaing supaya ekonomi juga lebih cepat pulih. Bagaimana kami punya jaringan global sehingga UMKM bisa memakai jaringan yang kami miliki untuk ekspor dan go digital," ujar Royke. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler