Alhamdulillah, Harga Gabah Kering Panen Naik Selama Mei 2021

Rabu, 02 Juni 2021 – 14:53 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani naik 2,87 persen pada Mei 2021 dibandingkan April 2021. Ilustrasi: Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani naik 2,87 persen pada Mei 2021 dibandingkan April 2021.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyatakan dari 1.675 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Mei 2021, tercatat transaksi GKP 63,40 persen, gabah kering giling (GKG) 20,00 persen.

BACA JUGA: Kementan dan Bulog Turun Serap Gabah, Petani Cirebon dan Indramayu Senang

"Sementara gabah luar kualitas 16,60 persen," kata Setianto di Jakarta, Rabu (2/6).

Menurut data BPS, dia menjelaskan selama Mei 2021, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 4.398 per kilogram atau naik 2,87 persen dan di tingkat penggilingan Rp 4.498 per kilogram atau naik 2,27 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

BACA JUGA: Stabilkan Harga, Kementan Masifkan Gerakan Serap Gabah Petani di Jabar

Setianto memerinci rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 4.944 per kilogram atau naik 1,27 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.048 per kilogram atau naik 1,06 persen.

Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 4.137 per kilogram atau naik 3,91 persen dan di tingkat penggilingan Rp 4.225 per kilogram atau naik 3,45 persen.

BACA JUGA: Kementan dan PT Pertani Genjot Serap Gabah di Kendal

Dibandingkan Mei 2020, rata-rata harga gabah pada Mei 2021 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 4,86 persen, 11,52 persen, dan 1,36 persen.

Tidak hanya itu, Setianto mengatakan di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Mei 2021 dibandingkan dengan Mei 2020 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 4,92 persen, 11,56 persen, dan 1,40 persen.

"Harga beras premium di penggilingan mengalami kenaikan 0,81 persen pada Mei 2021 dibandingkan April 2021," bebernya.

Selama Mei 2021, lanjut Setianto, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.183 observasi beras di penggilingan pada 887 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.

Pada Mei 2021, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.627 per kilogram, naik sebesar 0,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan, harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 8.910 per kilogram atau turun sebesar 0,77 persen dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 8.710 per kilogram atau naik sebesar 0,41 persen. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler