jpnn.com, KUTAI TIMUR - Pemkab Kutai Timur (Kutim), Kaltim, menaikkan honor untuk ketua rukun tetangga (RT) hingga 100 persen.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kutim Suwandi mengatakan, dari 139 desa di 18 kecamatan se-Kutim, terdapat 1.645 RT. Ini tentu bukan jumlah yang sedikit, sehingga diperlukan anggaran sekira Rp 7 miliar.
BACA JUGA: Wanita Cantik Primadona Kafe Tewas Mengenaskan
Diterangkannya, anggaran tersebut sudah masuk dalam APBD-P Kutim 2017 dan menjadi kewenangan Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) dalam pencairannya.
Diterangkannya, uang honor tersebut semula sebesar Rp 500 ribu, meningkat menjadi Rp 1 juta. “Akan segera terealisasi di pengujung 2017,” ucap dia.
BACA JUGA: Terbukti Berselingkuh, Guru Tak Akan Naik Jabatan
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengingatkan, jangan sampai tahun ini berakhir, honor belum juga diterima RT.
Sebab, menurutnya, hal tersebut merupakan janji Bupati Kutim Ismunandar bersama dirinya. Dalam kesempatan tersebut, Kasmidi juga memastikan BPMD sudah menyelesaikan data administrasi kepada BPKAD agar tidak ada kendala lagi dalam pencairan honor RT tersebut.
BACA JUGA: Zulfansyah Ditangkap Setelah Salat Magrib
Sementara itu, Bupati Ismunandar menjelaskan, kenaikan honorer ketua RT merupakan apresiasi terhadap kinerja ketua RT yang selama ini mengabdi dengan ikhlas untuk melayani warga.
“Ujung tombak administrasi pemerintahan paling bawah ada di tingkat RT, sehingga para ketua RT patut mendapat apresiasi,” ujarnya.
Hampir seluruh kebutuhan administrasi warga membutuhkan bantuan atau pengantar dari ketua RT. Jadi, Ismunandar berharap, kenaikan honorer akan menambah semangat ketua RT untuk memberikan layanan prima kepada warga.
Ismunandar berharap, warga menghargai kinerja pengabdian ketua RT. Sebab, tidak semua warga ingin dan cakap untuk menjadi ketua RT. “Menjadi ketua RT adalah pengabdian,” katanya. (mon/kri/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajakan Rujuk Ditolak, Suami Kapak Wajah Istri
Redaktur & Reporter : Soetomo