jpnn.com, MAKASSAR - Insentif guru honorer di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan pada 2021.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Muhammad Jufri, mulai 2021 ada kenaikan insentif guru honorer yang sebelumnya Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu per jam.
BACA JUGA: Guru Honorer Boleh Mendaftar PPPK 2021 di Daerah Lain
Jufri menambahkan kenaikan insentif bagi guru honorer sudah berjalan tahun ini.
"Kesejahteraan guru yang kami lakukan khususnya tahun ini honorer dari sebelumnya Rp 10 ribu per jam sekarang Rp 15 ribu per jam," ungkap Jufri di Makassar, Selasa (4/5).
BACA JUGA: Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Guru Agama Honorer Makin Gelisah
Menurut dia, kenaikan insentif ini hanya berlaku bagi tenaga honorer yang dibiayai atau bersumber dari APBD Sulsel yang jumlanya mencapai 3.400 orang.
Sementara, total tenaga hononer di daerah itu tercatat mencapai 11 ribu orang.
BACA JUGA: Hardiknas 2021, Ketua PGRI Cerita Kondisi Bu Susan Guru Honorer yang Mendadak Lumpuh
“Kan ini dari 11 ribu (guru honorer), dan 3.400 guru di antaranya dibayar di APBD. Sisanya itu dibayar melalui dana BOS," kata dia.
Jufri berharap untuk dana BOS dapat menyesuaikan keputusan yang diambil pihaknya memberi insentif Rp 15 ribu per jam.
"Untuk yang dibiayai APBD, mulai sekarang (berjalan). Kami minta yang dana BOS menyesuaikan,” jelasnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan, untuk program Guru Penggerak di Sulsel, sejauh ini sudah berjalan di Kabupaten Bone, Pinrang, Wajo, Soppeng, Takalar dan Makassar.
Menurut dia, keberadaan Guru Penggerak di Sulsel begitu penting dalam upaya meningkatkan ilmu dan keahlian bagi para guru yang belum bergabung.
"Guru Penggerak oleh kementerian diharapkan bisa memberikan imbas ke guru lain khususnya dalam ilmu pengetahuan," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy