jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 rencananya dibuka pekan ketiga Mei.
Jika dalam rekrutmen PPPK 2019, honorer K2 hanya bisa mendaftar di daerahnya sendiri, sehingga mengakibatkan banyak yang tidak bisa mendaftar karena daerahnya tidak membuka rekrutmen.
BACA JUGA: Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Guru Agama Honorer Makin Gelisah
Nah, tahun ini pemerintah mengubah mekanisme tersebut sehingga membuka peluang lebih banyak untuk honorer.
"Mas Menteri (Nadiem Makarim) beberapa kali sudah menyampaikan kebijakan pemerintah dalam rekrutmen guru PPPK 2021, salah satunya terkait pendaftaran," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Iwan Syahril, Senin (3/5).
BACA JUGA: Dituding Terima Banyak Duit Karena jadi Relawan Covid-19, Dokter Tirta Jawab Begini
Dia menyebutkan, rekrutmen guru PPPK ini terbuka untuk seluruh guru honorer.
Tidak ada perbedaan antara guru honorer tua, muda, sekolah negeri maupun swasta. Semuanya bisa ikut selama memenuhi persyaratan.
BACA JUGA: Mas Nadiem Unggah Foto Bersama Pejuang Guru Honorer K2, Sinyal Positif?
"Mas Menteri sampaikan, rekrutmen guru PPPK tidak lagi dibedakan mana honorer K2, nonkategori. Semuanya bisa mendaftar karena formasinya banyak," ucapnya
Kebijakan lainnya, lanjut Iwan, guru honorer yang di daerahnya tidak membuka rekrutmen PPPK, bisa mendaftar di daerah lainnya. Ini seperti model rekrutmen CPNS yang bisa memilih daerah walaupun berbeda dengan domisili.
Kemendikbudristek juga memberikan kebijakan bagi guru honorer yang lulus passing grade tetapi formasinya terbatas, bisa menggunakan nilainya untuk rekrutmen tahun berikutnya.
"Jadi enggak usah sedih," ucapnya.
Dia menegaskan, Kemdikbudristek berupaya keras untuk menumbuhkan semangat belajar guru honorer. Mereka harus yakin dan percaya diri agar ketika tes PPPK bisa lulus.
Pemerintah, kata Iwan sangat ingin menyelesaikan masalah guru honorer tetapi kualitas tetap dijaga.
Fasilitas guru belajar menghadapi tes PPPK diberikan Kemendikbudristek agar 742 ribu guru honorer sebagian besarnya bisa lulus.
"Ayo terus belajar agar bisa lulus tes PPPK. Saya yakin semua guru honorer bersemangat untuk meraih status ASN," seru Iwan.(esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Revisi UU ASN, Ada Peluang Tenaga Honorer Diangkat Menjadi PNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad