Alhamdulillah, PLN Alirkan Listrik ke Delapan Desa di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Rabu, 24 Maret 2021 – 10:27 WIB
Delapan desa di perbatasan Indonesia-Malaysia mendapatkan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ilustrasi: dok PLN

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia di delapan desa di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) kini mendapatkan aliran listrik melalui sambungan jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi mengatakan, hal ini semakin menunjukkan komitmen pemerintah dan PLN untuk memperluas akses listrik di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

BACA JUGA: PLN Komitmen Jadikan Limbah FABA untuk pendorong Ekonomi Nasional

“Saat ini, peningkatan rasio elektrifikasi difokuskan ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Namun, pemerataan itu harus pula disertai dengan tarif listrik yang terjangkau oleh masyarakat,” ujar Agung dalam siaran resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (24/3).

Dia menjabarkan, desa yang berhasil tersambung jaringan listrik PLN tersebut adalah Desa Pala Pasang dan Desa Suruh Tembawang yang terletak di Kabupaten Sanggau serta Desa Laja Sandang, Desa Kumang Jaya, Desa Semuntik, Desa Kantuk Asam, Desa Kantuk Bunut, dan Desa Merakai Panjang yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu.

BACA JUGA: PLN Sebut FABA Bisa Jadi Bahan Baku Konstruksi hingga Bermanfaat untuk Pertanian

Lebih lanjut, kata Agung, Akses listrik yang kini dinikmati masyarakat di Desa di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau.

"Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan rasio elektrifikasi, terutama untuk daerah-daerah yang hingga kini belum terjangkau akses listrik," imbuh dia.

BACA JUGA: PLN Siap Optimalkan Pemanfaatan FABA untuk Ciptakan Peluang Bagi UMKM

Menyambut kehadiran sambungan listrik di wilayahnya, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan PLN dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di perbatasan, khususnya wilayah Kapuas Hulu.

“Atas nama Bupati Kapuas Hulu, saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PLN serta seluruh pihak sehingga proyek listrik pedesaan ini dapat diselesaikan. Saya juga berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga dan merawat instalasi listrik yang ada,” kata Fransiskus.

Sementara itu, General Manager PLN Kalbar Ari Dartomo menyampaikan, upaya ini merupakan komitmen PLN untuk memberikan layanan listrik terbaik kepada masyarakat hingga ke garda terdepan.

Dia berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan.

“Saat ini sudah ada 654 pelanggan yang telah teraliri listrik. Hadirnya listrik diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah 3T,” jelas Ari.

Dalam melistriki delapan desa tersebut, PLN telah melaksanakan pembangunan perluasan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 82,55 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 28,71 kms, dan 21 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 1.125 kilovolt ampere (kVA).

"Bersama pembangunan infrastruktur baru ini, potensi pelanggan yang akan teraliri listrik sebanyak 1.270 pelanggan," papar Ari.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler