Alhamdulillah, Kurs Rupiah Bisa Menguat Selasa Pagi

Selasa, 06 April 2021 – 10:32 WIB
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi (6/4) menguat. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi (6/4) menguat.

Tim Riset Mega Capital Sekuritas dalam kajiannya menyatakan penguatan mata uang garuda seiring turunnya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat.

BACA JUGA: Kurs Rupiah Belum Bisa Menguat Kamis Pagi, Ternyata Ini Faktornya...

Pada pukul 9.41 WIB, rupiah menguat 17 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp 14.498 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.515 per USD.

"US treasury 10 year yield turun ke level 1,7 persen di tengah pasar saham yang mencapai rekor tertinggi didukung oleh data ekonomi yang kuat serta rencana paket infrastruktur," tulis tim riset dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

BACA JUGA: Senin Pagi Kurs Rupiah Menguat Tipis Dipengaruhi Data Tenaga Kerja AS

Menurutnya, kenaikan bursa saham AS didorong dua data ekonomi yang menunjukkan hasil di atas proyeksi. Rilis data ketenagakerjaan non pertanian atau non-farm payroll mencapai 916 ribu, di atas konsensus 675 ribu.

Sementara itu, rilis data ISM Non-Manufacturing PMI AS pada Maret menunjukkan ekspansi yang lebih cepat yaitu 63,7, meningkat dari Februari 55,3 dan melebihi konsensus 59.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi kurs rupiah masih fluktuatif.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah di rentang Rp 14.500 hingga Rp 14.550 per USD," kata dia.

Pada Senin (5/4) lalu, rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 14.515 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.525 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler