jpnn.com, SAMBAS - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan 72 penumpang dan 15 kru KMP Bili selamat dari insiden terbaliknya kapal feri itu saat bongkar muat di Dermaga Parigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (20/2) pukul 14.00 WIB.
"Sesaat setelah kejadian ASDP Cabang Pontianak segera melakukan koordinasi dengan regulator dan mitra kerja setempat khususnya KSOP Kelas IV Sintete dan tim SAR untuk segera melakukan evakuasi para penumpang," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin di Pontianak, Sabtu (20/2).
Menurut Shelvy, saat ini ASDP bersama seluruh tim tanggap darurat fokus untuk memastikan keadaan dan keselamatan di lapangan, dan segera melakukan proses pengapungan KMP Bili.
BACA JUGA: KMP Bili Terbalik Begitu Cepat, Tim SARÂ Fokus Selamatkan KorbanÂ
Pihak ASDP juga telah menghubungi PT Jasa Raharja untuk memastikan hak asuransi dari penumpang.
"Kami memohon maaf atas insiden yang terjadi saat ini. Adapun perkembangan informasi akan kami laporkan secara berkala. Terima kasih atas doa dan perhatian semua pihak," tutur Shelvy.
Kepala KSOP Kelas IV Sintete Yuli Indrawanto menyatakan bahwa KMP Bili mengalami insiden pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pihaknya langsung merespons insiden tersebut setelah mendapat laporan dengan menurunkan Quick Response Team (QRT).
BACA JUGA: KMP Bili Terbalik, Bupati Sambas: Faktor Angin Kencang
Dilaporkan, saat mau bersandar di Dermaga Parigi Piai dan penumpang mulai turun, kapal miring dan tali putus sehingga terbalik.
"Tidak ada korban jiwa, namun beberapa penumpang mengalami luka ringan. Semuanya langsung dievakuasi dan ditangani di Puskesmas Tekarang," katanya.
Muatan KMP Bili yang terbalik yakni ada 11 mobil truk bermuatan pasir dan batu giling, 1 mobil bengmel dan 1 mobil pribadi. Kemudian ada 40 sepeda motor, dan 6 unit yang dapat diselamatkan. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Bupati Gerebek Lima Pasangan Mesum di Sambas dan Sebawi
Redaktur & Reporter : Boy