Alhamdulillah, Tol Pejagan-Brebes Mulai Beroperasi

Senin, 13 Juli 2015 – 01:18 WIB
Kemacetan di Tol Cipali. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - KETANGGUNGAN - Meski belum sepenuhnya selesai dikerjakan, Tol Pejagan-Brebes yang baru mencapai tahap pekerjaan 30 persen tersebut terpaksa dioperasikan. Hal itu lantaran untuk membantu lalu lintas yang ada di exit Tol Pejagan.

"Memang jalan belum jadi sepenuhnya, tapi demi mengurangi kemacetan kami buka tol tersebut dengan sistem buka tutup," jelas Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, saat mengunjungi Tol Pejagan bersama Kapolri Jendral Badrodin Haiti, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Kominfo Rudiantara kemarin.

BACA JUGA: Racik Mercon, Meledak Seketika, Kliwon Hancur

Menurut dia, dengan dioprasikannya tol darurat tersebut sangat membantu dengan 80 ribu kendaraan yang mudik tahun ini. Setidaknya mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke exit Tol Pejagan. 

"Kurang lebih hampir 3 ribu kendaraan bisa berkurang di tol exit Pejagan," sambung Basuki.

BACA JUGA: Ditinggal Berjualan di Pasar, Rumah Terbakar

Dirinya merencanakan pembangunan tol tersebut akan berakhir di tahun ini. Dengan demikian, awal 2016 mendatang, Tol Pejagan-Brebes bisa dibuka. Selain itu, terkait keluhan warga yang merasakan debu yang diakibatkan kendaraan yang melintas di jalan tersebut, pihaknya telah menyediakan sumur untuk menyiram jalan tersebut. 

"Sudah ada dua sumur untuk penyiraman jalant tersebut, dan ada tangki air yang selalu siap jika dipakai untuk menyiram," katanya.

BACA JUGA: Seorang Pria Ditangkap Usai Beli Sabu Rp 150 Ribu

Sementara itu, Kapolri Jendral Badrodin Haiti saat meninjau tol Pejagan tersebut memberikan catatan khusus, di antaranya kepada petugas pintu tol keluar atau masuk yang harus ditingkatkan. Menurut dia, dari hasil pantauannya, masih ada petugas tol yang melayani kendaraan lebih dari target yang ditentukan setiap mobilnya. 

Oleh karena itu, dia meminta kepada petugas tol untuk lebih meningkatakan peningkatan pelayanan, baik di pintu masuk maupun pintu keluar, sehingga tidak ada penumpukan kendaraan di tol tersebut.

"Sesuai dengan target pelayanan setiap kendaraan adalah 8 detik per mobil, tapi kami masih menemukan 20 detik per mobil," jelasnya saat dikonfirmasi usai meninjau langsung pintu exit tol Pejagan, kemarin.
Dengan adanya tol baru tersebut, lanjut dia, peningkatan arus mudik yang naik signifikan tersebut bisa sedikit teratasi. Dengan begitu, infrastruktur keamanan yang telah disiapkan, meskipun masih banyak kekurangan tidak mengganggu para pemudik. 

"Untuk puncak arus mudik tahun ini diperkirakan Senin-Kamis mendatang. Dan saya minta kepada para petugas keamanan khususnya lalu lintas untuk tetap bekerja dengan baik," jelasnya.

Menurut dia, meskipun kemacetan kali ini tidak terlalu parah, tapi ada beberapa titik kemacetan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Misalnya di ruas jalan pertemuan tol darurat Pejagan-Brebes dan exit tol Pejagan harus bisa diatur lebih maksimal.

Selain itu, untuk para pemudik, dirinya meminta agar lebih hati-hati lagi dalam mengendarai kendaraannya. Sebab, tahun ini angka kecelakaan sudah mencapai 190 kasus dan 22 orang meninggal dunia. "Jangan ngebut-ngebut, santai saja yang penting sampai. Jika sudah lelah istirahat di rest area yang ada di sepanjang jalan," katanya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Inspektur Jendral (Irjen) Nur Ali mengungkapkan, jalur utara sesuai pantauan pihaknya ramai lancar. Kendati demikian, ada beberapa titik kemacetan yang terjadi di Kabupaten Brebes, di antaranya simpang exit tol Pejagan dan pertigaan Pejagan serta Pantura. 

"Masih lancar, tapi untuk tempat peristirahatan, seperti tempat pengisian bahan bakar ramai dipadati para pemudik,” jelasanya sesaat setelah meninjau kondisi arus mudik di exit tol Pejagan.

Selain itu, dirinya meminta kepada para pemudik untuk tetap lebih hati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Dengan intensitas arus mudik yang sudah meningkat, diharapkan para pemudik harus lebih waspada. Selain itu, cuaca yang berubah-ubah diharapkan pemudik untuk lebih hati-hati.

"Gunakan pos istirahat dan kesehatan yang tersedia, jangan terlalu memaksakan untuk mengendarai jika badannya sudah lelah," imbaunya.

Sekedar informasi, di H-5 menjelang Lebaran kendaraan, yang keluar tol Pejagan sudah relatif tinggi. Tercatat jumlah kendaraan pukul 00.03 keamrin sudah mencapai 2840 untuk kendaraan pribadi, 276 truk, dan 4670 bus. Sedangkan pukul 03.00–06.00 kemarin mencapai 6907 kendaraan pribadi, 789 truk dan 544 bus dengan jumlah 8240 kendaraan. Sedangkan pukul 06.00 hingga jam 09.00 telah mencapai 12700 kendaraan pribadi, 423 truk, 144 bus dengan jumlah 13267 kendaraan.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengucapkan banyak terimaksih kepada Menteri PU dan Kapolri yang sudah membantu mengawasi jalannya arus mudik tahun ini. Meskipun banyak kekurangan, dengan semangat pembangunan untuk Negara ini diharapkan ke depan bisa sempurna. "Walau masih banyak kekurangan, namun sebagian alur mudik tahun ini sudah lumayan lancar. Itu artinya sudah ada kemajuan," katanya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Udin Tewas di Emperan Toko dengan Rp7 Juta Dikantong Celana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler