jpnn.com - JAKARTA - Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Bursa Efek Indonesia (BEI) Alpino Kianjaya melihat optimisme investor meningkat setelah pemerintah meluncurkan berbagai kebijakan dan memandang positif masa depan perekonomian Indonesia secara umum.
"Investor asing masuk terus beberapa hari ini. Investor mungkin sudah merasa sekarang waktunya masuk karena harga saham juga sudah banyak terdiskon," ujarnya di gedung BEI, kemarin.
BACA JUGA: Rupiah Menguat Tajam, Picu Kekhawatiran, kok Bisa?
Kembali masuknya investor asing diimbangi dengan aktivitas investor lokal membuat rata-rata nilai perdagangan saham meningkat.
Pada perdagangan kemarin saja nilainya mencapai Rp 8,062 triliun. Jika kondisi ini bertahan sampai akhir tahun maka target rata-rata nilai transaksi secara harian oleh BEI sebesar Rp 6 triliun bisa tercapai.
BACA JUGA: Hebat! Penguatan Rupiah Terbesar di Asia Pasifik
Alpino meminta pelaku pasar tetap optimistis menatap ke masa depan. Kalaupun kemudian terjadi penurunan, kata dia, wajar saja dalam setiap transaksi karena tidak mungkin akan selalu menguat.
"Fluktuasi pasar modal itu biasa dan wajar. Jangka panjang sih trennya masih meningkat. Kalau short term kita tidak tahu," katanya. (dee/gen/owi/sof)
BACA JUGA: Menteri Ini Bilang, Penguatan Rupiah karena Dunia Usaha Percaya Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Situasi Krisis Keuangan, BRI-Citilink Kembali Jalin Kerjasama
Redaktur : Tim Redaksi