jpnn.com, ALOR - Yayasan Wujud Aksi Nyata (WAN) terus menjalankan program membangun masjid di pelosok daerah, sejak pertengahan 2022.
Masjid Banghana di Desa Wolwal Induk, Kecamatan Alor Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi proyek pertaman mereka.
BACA JUGA: Masjid Sheikh Zayed dan Ekonomi Masyarakat Solo
Ketua panitia pembangunan masjid, Muksin Kinanggi mengatakan, pembangunan itu diselesaikan dalam waktu kurang lebih satu tahun.
Pada Maret 2023, masjid tersebut pertama kali digunakan ratusan jemaah untuk salat tarawih.
BACA JUGA: Tuan Guru Sahabat Ganjar Bantu Pembangunan Masjid Nurul Iman
"Alhamdulillah, dengan progres yang bertahap, pembangunan terus berjalan, mulai dari pondasi, tiang-tiang, atap, dinding, hingga kamar mandi telah berdiri tegak, meski belum selesai sempurna," ujar Muksin Kinanggi, dalam keterangannya, Senin (8/1).
Menurut dia, pembangunan masjid itu bertujuan untuk memberikan sarana ibadah yang lebih baik kepada warga Dusun Banghana dan sekitarnya. Sebelum dibangun masjid itu, warga harus berjalan sejauh 3 kilometer ke masjid terdekat.
BACA JUGA: BAZNAS Salurkan Bantuan Panel Solar dan Pembangunan Masjid di Wilayah 3T
Program ini juga merupakan representasi dari kepedulian dan komitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan sosial masyarakat, khususnya bagi warga muslim di pelosok daerah.
"Pembangunan Masjid Banghana adalah tonggak sejarah bagi komunitas kami. Semoga masjid ini menjadi tempat yang mempersatukan warga Dusun Banghana, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, sosial, dan budaya," tuturnya.
Saat ini, progres pembangunan masjid yang diinisiasi Wujud Aksi Nyata telah sampai di tahap finishing (pengerjaan telah sampai 75%).
Program "Aksi Peduli Masjid" adalah sebuah inisiatif organisasi yang bertujuan untuk mendukung pembangunan dan pemeliharaan masjid di daerah pelosok. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh