jpnn.com - TAK selamanya kerinduan berujung kebahagiaan. Ali (6), bocah yang sedang kangen sama ayahnya, Jamaluddin (36) tewas di tangan orangtuanya sendiri.
Dua hari sebelum kejadian heboh ayah bunuh anak itu, mendiang Ali tidak menolak ajakan Jamaluddin (36) menginap di kediaman sang ayah di Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, meski Ali kerap mendapat perlakuan kasar dari sang ayah.
BACA JUGA: Cabai Rawit Apa Ini Kok Direbus Jadi Biru dan Lengket?
"Mungkin dia (Ali) rindu sama bapaknya (Jamaluddin). Jadi sore itu (Selasa lalu) dia ikut sama bapaknya saat diajak menginap," jelas Daeng Te'ne, ibu Jamaluddin, nenek Ali, Jumat (6/5) seperti dikutip dari Fajar.
Daeng Te'ne, tidak punya firasat akan terjadi peristiwa tragis dialami cucunya tersebut. "Saya tidak ada firasat sama sekali. Kami pikir, dia ikut karena anaknya rindu sama bapaknya," ujarnya.
BACA JUGA: DIY Siapkan Permukiman Khusus Gelandangan dan Pengemis
Kamis (4/5) pagi, usai Jamaluddin berduel melawan tetangganya, Arif, Ali menemui kematian, dihantam tabung elpiji 3 kg dan balok oleh sang ayah.
Menurut Daeng Te'ne, perlakuan kasar yang dilakukan Jamaluddin terhadap anak keduanya itu sudah berulang kali. Jamaluddin kata dia, pernah menggantung mendiang Ali dengan posisi kaki di atas. "Kalau ada kesalahan yang dilakukan, Jamaluddin tidak segan-segan menggantung anaknya. Itu sudah dua kali dilakukan. Terakhir beberapa bulan lalu," jelasnya.
BACA JUGA: Dua Gadis Tergiur Gaji Tinggi, Oh...Ternyata
Tetapi, jika penyakit Jamaluddin tidak kambuh, dia kata Te'ne, adalah orang baik dan penyayang. Bahkan, Jamaluddin kerap bilang mendiang Ali akan menjadi presiden.
Jarak antara kediaman Daeng Te'ne dengan Jamaluddin, jika melewati pematang sawah berjalan kaki, hanya kurang lebih 300 meter. Pasca perpisahan antara Jamaluddin dan istri pertamanya, Salma Wati, mendiang Ali dirawat neneknya, Daeng Te'ne. Kini...kerinduan Ali yang diimpikan bakal menjadi presiden, berakhir untuk selamanya. (eds/ful/lin/asw/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Termakan Rayuan, 2 Gadis jadi Korban...
Redaktur : Tim Redaksi