Ali: Jangan Membangun Paradigma Beragama dengan Fitnah

Kamis, 06 April 2017 – 11:06 WIB
Anggota MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional M. Ali Taher saat acara Sosialisasi 4 Pilar MPR kepada pengurus ICMI Korwil Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/4). FOTO: Dok.pri

jpnn.com, JAKARTA - Anggota MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional M. Ali Taher, mengatakan ada tiga fungsi yang berada di pundak Umat Islam yakni fungsi kenabian, kekhalifahan, dan kerahmatan.

“Ketiga fungsi itu melekat pada Umat Islam,” ujar Ali Taher saat acara Sosialisasi 4 Pilar MPR kepada pengurus ICMI Korwil Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/4).

BACA JUGA: Oso Pimpin DPD, MPR Gelar Rapim

Menurut Ali, dirinya optimistis bahwa umat Islam sebagai umat yang mempunyai kekuatan besar.

“Saya tidak pernah punya rasa pesimis dalam beragama," ujarnya.

BACA JUGA: Ketua MPR Tegaskan Oso Tidak Mungkin Rangkap Jabatan

Sebagai orang asli Flores, Nusa Tenggara Timur, Ali Taher mengakui Umat Islam di sana adalah kelompok minoritas. Meski demikian dikatakan Ummat Islam di sana tetap survive karena tak pernah mengganggu ummat lain.

Ali menjelaskan umat beragama di sana saling membantu saat mendirikan tempat ibadah, baik gereja maupun masjid. "Kita tonjolkan kebersamaan. Jangan membangun paradigma beragama dengan fitnah," ujarnya.

BACA JUGA: Zakir Naik: Islam Intoleran kepada Perusak Perdamaian

Dirinya mengharap kepada Umat Islam untuk lebih menonjolkan persamaan. "Lepaskan atribut masing-masing," harapnya.

Selain itu diharapkan dalam berdakwah kita harus akomodatif dengan budaya yang ada.

Islam sebagai rahmatan lil alamin inilah, menurut Ali Taher ada pada ICMI. "Lewat ICMI, Islam menjadi rahmatan lil alamin," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Ali Taher menekankan kembali agar kita jangan pesimis. "Optimis merupakan modal besar bagi Ummat Islam," paparnya. Dirinya yakin bahwa masa depan Islam akan cerah.

Sebagai bangsa Indonesia, Ali Taher mengatakan bahwa kemajemukan adalah sunatullah. "Jangan anggap kemajemukan sebagai tantangan, kemajemukan adalah sebuah potensi," tegasnya.

Menurut Ali Taher saat ini yang dibutuhkan bangsa ini adalah penegakan keadilan dan ketauladanan.

Bangsa ini, menurut Ketua Komisi VIII DPR ini, menghadapi dua tantangan yakni globalisasi dan demokratisasi. Dalam demokrasi yang mengharubirukan ini diharapkan harus diisi dengan keberagamaan yang baik. Dirinya yakin ICMI akan mengawal Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Binneka Tunggal Ika.

Dalam acara tersebut hadir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Pengurus Pusat ICMI.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponpes di Pacitan Bikin Wakil Ketua MPR Kagum


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler