jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin berencana mendatangi Markas Polda Metro Jaya pada hari ini.
Ngabalin berencana membuat laporan polisi berkaitan dengan pencatutan namanya terkait permintaan sumbangan Rp 800 juta ke Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis.
BACA JUGA: Fadli Zon Sindir Jokowi, Ngabalin Bereaksi, Menohok
"Saya atas nama pribadi akan melaporkan dugaan tindak pidana penipuan ke Polda Metro Jaya pada Rabu hari ini," kata Ngabalin dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (6/4).
Kasus yang hendak dilaporkan lantaran nama Ngabalin diklaim dicatut untuk meminta sumbangan sebesar Rp 800 juta ke Wali Kota Cirebon.
BACA JUGA: Posisi Jubir Presiden Kosong, Nama Ngabalin dan Faldo Maldini Disebut
Sumbangan itu disebut-sebut akan digunakan untuk santunan anak yatim piatu.
Ngabalin sendiri mengaku sudah berkonsultasi dengan Deputi IV KSP dan Kepala Staf Kepresidenan terkait pencatutan namanya dan lembaga Kantor Staf Presiden.
BACA JUGA: Catut Nama Kemensos Sebar Pesan Berantai Bansos, Sarjana IT Ini Terancam 12 Tahun Penjara
Ngabalin pun merasa dirugikan.
"Yang jelas surat itu palsu dan sangat merugikan saya secara pribadi dan kelembagaan," pungkas Ngabalin. (cr3/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama