jpnn.com, JAKARTA - Penanggung Jawab Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Haidir Alwi meminta semua kadernya untuk tetap menjaga kerukunan dan persatuan.
“Selain itu, ARJ meminta diberikan kesempatan untuk mengawal dan berperan aktif di dalam pemerintahan Jokowi,” ujar Haidar dalam buka bersama di Rumah Aspirasi Rakyat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
BACA JUGA: Belum Bertemu Jokowi, Ternyata Prabowo Khawatir Ditawari Jabatan
Dia menambahkan, ARJ memiliki tanggung jawab besar setelah Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin memenangi Pilpres 2019.
“Sebab, untuk lima tahun ke depan ARJ akan terus mengawal pemerintahan Jokowi-Kiai Ma’ruf,” imbuh Haidir.
BACA JUGA: Fakta Mengejutkan tentang Ambulans Gerindra Berisi Batu saat Kerusuhan
BACA JUGA: Prabowo Tidak Keberatan Bertemu Jokowi
Koordinator ARJ Aidil Fitri meminta semua pendukung Jokowi-Kiai Ma’ruf tidak termakan provokasi.
BACA JUGA: Para Mahasiswa di 25 Kota Kutuk Aksi Kerusuhan 22 Mei, Singgung Nama Titiek Soeharto
Dia menjelaskan, buka bersama itu merupakan ikhtiar ARJ untuk menggaungkan kebersamaan demi merajut persatuan.
“Nilai-nilai kerukunan dan persatuan harus kita jadikan platform dan harus menyentuh semua elemen masyarakat,” ujar Aidil.
Di sisi lain, acara buka bersama itu sedianya diikuti 170 organ dan 15 ribu relawan dari berbagai titik.
ARJ juga awalnya hendak menggelar orasi kebangsaan untuk menyikapi situasi panas dalam dua hari terakhir.
Namun, acara diubah menjadi hanya buka bersama dan konferensi pers karena situasi dianggap tidak mendukung.
“Acara buka bersama dan konferensi pers hari ini dihadiri para tokoh masyarakat, perwakilan organ relawan dan budayawan,” kata Riano Oscha, ketua umum Laskar Rakyat Jokowi sekaligus inisiator ARJ. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buat Massa Aksi 22 Mei, Pak Prabowo Minta Kalian Akhiri Unjuk Rasa Malam Ini
Redaktur : Tim Redaksi