jpnn.com, JAKARTA - Ambulans berlogo Partai Gerindra ditemukan aparat saat demonstrasi di sekitar Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (21/5). Ambulans tersebut diketahui dipenuhi batu yang diduga dipakai untuk menyerang petugas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, ambulans itu milik PT Arsari Pratama. “Ambulans atas nama PT Arsari Pratama yang beralamat di Jakarta Pusat. Di dalamnya ada lima orang dan juga beberapa batu,” kata Argo, Kamis (23/5).
BACA JUGA: Polisi Jerat 300 Tersangka Kerusuhan, Ada Preman Bayaran Tanah Abang
Kelimanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden rusuh pada 21 Mei kemarin. Tiga tersangka berasal dari Tasikmalaya, yakni Y (sopir), I (Sekretaris DPC Gerindra Tasikmalaya), dan O (Wakil Sekretaris DPC Gerindra Tasikmalaya). Untuk dua tersangka lainnya berasal dari Riau dengan inisial HS dan SGC.
“Ketiga tersangka dari Tasikmalaya ke Jakarta karena ada intruksi. Ada perintah dari Ketua DPC (Gerindra) kemudian mereka bertiga berangkat ke Jakarta. Tujuan mengirimkan ambulans ke Jakarta untuk membantu korban di kegiatan 22 Mei,” beber Argo.
BACA JUGA: Ada Korban Tewas Saat Aksi 21-22 Mei, Polri Tegaskan Polisi Tak Dibekali Peluru Tajam
(Baca Lagi: Publik Layak Tahu Ambulans dari Partai Mana yang Menyuplai Batu Buat Demonstran)
Begitu tiba di kawasan Cokroaminoto, Jakarta Pusat, ketiga tersangka mengangkut dua penumpang lainnya, yakni HS dan SGC. Kedua orang yang juga ditetapkan tersangka ini berasal dari Riau dan merupakan pendukung paslon 02.
BACA JUGA: Para Mahasiswa di 25 Kota Kutuk Aksi Kerusuhan 22 Mei, Singgung Nama Titiek Soeharto
“Jadi berlima mereka berangkat ke arah Bawaslu. Sekitar 04.00 WIB terjadi lempar-lemparan antara petugas dengan pengunjuk rasa. Kemudian ada saksi melihat batu diambil dari mobil (ambulans) itu,” jelas Argo.
Mengetahui hal tersebut, polisi pun langsung mengamankan mobil dan kelima tersangka ke Polda Metro Jaya. “Kemudian tim menyisir dan ditemukan batu. Ambulans beserta penumpang dibawa ke Polda Metro Jaya,” tambah Argo. (cuy/jpnn)
Simak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmad Syauqi Minta Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Kondusivitas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan