jpnn.com, BIRMINGHAM - Legenda bulu tangkis asal Indonesia Rudy Hartono meminta Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bersikap lebih dewasa setelah dua pemain tersebut tersingkir dini di All England 2019.
Menurut Rudy, hasil minor yang didapat Ginting dan Jojo menunjukkan bahwa kualitas mereka belum ada di level dunia, setidaknya hingga saat ini.
BACA JUGA: 7 Wakil Indonesia di 8 Besar All England 2019
Untuk diketahui, baik Ginting maupun Jojo tidak bisa memberikan performa terbaik mereka di All England 2019. Ginting langsung kalah di babak pertama setelah dikalahkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) 18-21, 21-13 dan 11-21. Jojo menyusul setelah keok di babak kedua di tangan Kidambi Srikanth (India) 17-21, 21-11 dan 12-21.
"Menurut saya kalau lihat track record mereka yang terakhir ya belum level dunia," ujar Rudy seperti dikutip dari JawaPos.com, Jumat (8/3).
BACA JUGA: All England 2019: Jalan Untuk Ahsan / Hendra Semakin Terbuka
(Baca Juga: Lihat Cara Kamura / Sonoda Mengakhiri 15 Tahun Kebersamaan Boe / Mogensen)
Menurut Rudy, pencapaian Ginting dan Jojo tidak ubahnya seperti tahun lalu. Di All England 2018, Ginting juga tumbang di babak pertama. Nasib Jojo juga tidak berbeda. Ia harus angkat koper di babak kedua.
BACA JUGA: All England 2019: Lihat Cara Kamura / Sonoda Mengakhiri 15 Tahun Kebersamaan Boe / Mogensen
Rudy menegaskan, meskipun keduanya mencetak prestasi yang mentereng di Asian Games 2018, tidak lantas keduanya bisa santai-santai dan cepat puas.
"Saya berharap mereka bisa bersikap lebih dewasa, dalam artian bisa terus mematangkan dan mempersiapkan diri baik-baik. Paling tidak harusnya bisa masuk perempat final atau semifinal (di All England)," kata Rudy, si pemilik delapan gelar juara All England (terbanyak sejauh ini).
Kini di tunggal putra All England 2019, Indonesia hanya menyisakan Tommy Sugiarto. Melangkah ke babak delapan besar, Tommy akan berduel dengan Ng Ka Long Angus malam hari nanti. (isa bustomi/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... All England 2019: Cerita Tommy Sugiarto soal Kartu Merah dan Peran Ahsan / Hendra
Redaktur : Tim Redaksi