jpnn.com, BIRMINGHAM - Tunggal putri Spanyol Carolina Marin harus merelakan tiket final All England 2020 ke tangan Tai Tzu Ying (Taiwan).
Melakoni partai semifinal pemungkas di Arena Birmingham, Minggu (15/3) pagi WIB, Marin menyerah 21-19, 13-21, 11-21.
BACA JUGA: Nakal, Praveen/Melati Bikin Inggris Kecewa di All England 2020
Marin mengaku kehilangan irama permainan di dua gim akhir, khususnya di awal gim ketiga.
"Saya merasa sedikit melayang di lapangan, tidak bisa mengendalikan kok dan frustrasi dengan diri saya sendiri," kata Marin seperti dikutip dari lama resmi BWF.
BACA JUGA: 35 Menit! Minions Tembus Final All England 2020
BACA JUGA: Viktor Axelsen Tembus Final All England 2020 Lewat Laga Dramatis
"Saya pikir dia banyak menunggu tembakan serang saya dan itulah sebabnya dia mendorong saya bermain lebih ke belakang. Dia lebih pintar dari saya hari ini. Kami saling mengenal dengan baik, dan saya harus punya strategi berbeda jika di lain waktu saya ketemu lagi dengan dia," pungkas Marin.
Bagi Tai Tzu Ying, kemenangan tadi membuat dia menambah keunggulan pertemuan dengan Marin menjadi 9-6.
Di final malam nanti, Tai Tzu Ying ketemu Chen Yu Fei, pemain Tiongkok yang mengalahkan Tzu Ying di final All England 2019. Ya, final tahun lalu terulang lagi.
Tzu Ying juga mencatat final keempat All England beruntun. Pada 2017 dan 2018, Tzu Ying menjadi juara. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek